Fakta Menarik Supersemar yang Jarang Diketahui Orang

REFERENSI BERITA - Pada 1 Maret 1966 Presiden Soekarno mengeluarkan Surat Perintah yang di sebut Supersemar (Surat Perintah 11 Maret kepada Soeharto.

Penyerahan Supersemar kepada Soeharto oleh Soekarno menjadi sejarah penting di Republik Indonesia.

Pasalnya, pasca diberikannya Supersemar kepada Soeharto menjadi titik balik peralihan kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru.

Baca Juga: Resmi Bergabung, Berikut Daftar Negara Anggota Uni Eropa

Baca Juga: Tok-tok! Ukraina Resmi Gabung Uni Eropa, Rusia Terdesak?

Penyerahaan kekuasaan ini dilatarbelakangi oleh peristiwa G30S/PKI pada tanggal 1 Oktober 1965.

Kontroversi supersemar adalah memiliki beberapa versi yaki Pusat Penerangan (Puspen) TNI AD, Sekretariat Negara (Satneg) dan Akademi Kebangsaan. Dari ketiga versi ini tidak ada satupun yang merupakan versi asli.

Namun, dibakik semua itu terdapat beberapa fakta menarik mengenai Supersemar 1 Maret 1966 yang jarang diketahui orang.

Baca Juga: Rusia Tawan Warga Sipil dan 13 Prajurit Ukraina, Perlakuannya Bikin Kagum

Baca Juga: Doa Meminta Hujan Reda dan Terhindar dari Marabahaya Bencana Alam

Berikut ini adalah fakta-fakta menarik tentang Supersemar.

1. Supersemar adalah surat perintah dari Presiden Soekarno pada saat itu yang menginstruksikan Presiden Soeharto merupakan Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban untuk meredakan keamanan yang buruk saat itu.

2. Supersemar merupakan awal dari peralihan orde lama ke orde baru dan menjadi awal kelahiran pemerintahan Soeharto.

3. Supersemar bukan surat pemindahan kekuasaan Republik Indonesia.