REFERENSI BERITA - Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon, Bukhori mengatakan, kaum wanita merupakan salah satu komponen bangsa yang perannya tidak boleh dipandang remeh.
Namun demikian, kapasitas dan kualitas kaum wanita, khsusunya di Kota Cilegon harus terus ditingkatkan. Baik dari segi pengetahun umum, hingga pengetahuan sejarah.
"Seminar Kontribusi Perempuan Dalam Sejarah Banten yang kami gelar ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas kaum perempuan itu," ungkap Bukhori kepada Referensi Berita pada Jumat, 14 Oktober 2022 lalu di Bintang Laguna.
Baca Juga: Petinggi Pelindo Pastikan Pembangunan Pelabuhan Bojonegara Kembali Dilaksanakan
Dengan peningkatan pengetahun dan bertambahnya ilmu kaum ibu kata dia, maka perannya akan semakin nyata dalam proses pembangunan daerah dan bangsa.
Dengan mmakin meningkatkan kualitas kaum wanita, lanjut Bukhori, maka dengan sendirinya akan tercipta kualitas sumber daya manusia Indonesia yang makin unggul.
"Kita berharap, kaun wanita menjadi agen penyebarluasan nilai-nilai kebangsaan dan sejarah Kota Cilegon. Kesbangpol akan terus menggelar acara seperti ini," paparnya.
Baca Juga: Potensi Bencana masih ada, BPBD Banten Imbau Warga tetap Waspada
Pada bagian lain Bukhori menerangkan, sejauh ini keterlibatan kaum perempuan Kota Cilegon berbagai aspek cukup membanggakan.
Di dunia usaha terang dia, cukup banyak kaum wanita yang menjadi leader. Begitupun di lingkungan Pemkot Cilegon, posisi jabatan strategis di OPD Kota Cilegon banyak diisi kaum wanita.
"Ini artinya, kaum wanita Kota Cilegon sudah bisa mensejejarkan diri dengan kaum laki-laki. Ini tentu sangat membanggakan," paparnya.
Lebih jauh dia mengatakan, berkaca pada sejarah perjuangan bangsa, peran wanita juga tidak bisa dipandang sepele.
Baca Juga: Pemprov Banten Terlibat Penanganan Bencana di Kabupaten Lebak
Saat perang merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah, lanjut Bukhori, tidak sedikit wanita yang berada di garis terdepan. Mereka tak gentar menerjang hujan peluru. Mereka juga tak takut kehilangan nyawa.
Artikel Terkait
Sejarah, Isi dan Tujuan Supersemar yang Jarang Diketahui Orang
Mahasiswa Pendidikan Sejarah Untirta Dukung Pengembangan Museum Banten
Ali Fadillah: Kiprah Kaum Wanita Banten Sangat Membanggakan