REFERENSI BERITA - Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar menegaskan, Pemprov Banten memberikan dukungan penuh terhadap penanganan kedaruratan bencana banjir di Kabupaten Lebak.
Kata Al Muktabar, BPBD, Dinas Sosial Provinsi Banten dan Dinas PUPR Provinsi Banten sejak awal sudah terlibat dan memberikan dukungan penuh penanganan kedaruratan di lokasi bencana.
“Saya sudah dapat informasi detail dari lokasi bencana,” ungkap Al Muktabar kepada wartawan usai mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Polda Banten pada Selasa, 11 Oktober 2022 malam.
Baca Juga: Sinergi Kejati Banten dan Pemprov Banten Perkuat Bank Banten
“Pemprov Banten juga siap untuk membantu di masa rehabilitasi,” sambung Al Muktabar.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana mengungkapkan, BPBD Banten siaga di lokasi bencana Kabupaten Lebak bersama dengan Basarnas, BPBD Kabupaten Lebak serta para relawan.
“Tetap siaga, diperkirakan curah hujan masih tinggi. Selama ini masih bisa dilakukan penanganan oleh kabupaten. Pemprov Banten memberikan dukungan apa yang dibutuhkan dan diperlukan serta bersama-sama melakukan penanganan,” jelasnya.
Baca Juga: Ketua PC NU Kota Serang: Komunikasi Macet, Reformasi Birokrasi di Banten Stagnan
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana mengaku, sejak tanggal 10 Oktober 2022, Dinas Sosial Provinsi Banten melakukan penanganan korban banjir dan longsor di Kabupaten Lebak dan melaksanakan beberapa hal.
Di antaranya berkoordinasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Dinas Sosial Kabupaten Lebak, pengiriman logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar, pendirian dapur umum, serta pengerahan 50 relawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Kampung Siaga Bencana (KSB) sebanyak 30 orang.
“Pada hari pertama, Dinas Sosial Provinsi Banten menyalurkan 620 makanan siap saji, 496 paket makanan balita, 300 paket lauk pauk, serta 100 paket sandang,” ungkapnya.
Masih menurut Nurhana, dengan dukungan fasilitasi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Dinas Sosial Provinsi Banten mendirikan dapur umum di Kecamatan Cibeber serta memberikan penguatan terhadap dapur umum yang didirikan oleh masyarakat di Kecamatan Bayah dan Kecamatan Cilograng.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Perdalam Arkeologi Banten
“Setiap hari dapur umum Dinas Sosial Provinsi Banten memasak untuk 2.250 porsi atau 750 dikalikan tiga,” tuturnya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, pihaknya juga telah menurunkan sejumlah alat berat untuk membersihkan sisa-sisa bahan material longsoran yang menutupi beberapa titik jalan yang menjadi wewenang Provinsi Banten.
"Ada dua ruas jalan Provinsi yang terdampak, yaitu jalan Cipanas-Warung Banten sebanyak 23 titik dan Jalan Cikotok hingga perbatasan Jawa Barat sebanyak 45 titik. Sejak Senin lalu akses jalan sudah terbuka, tinggal pembersihan sisa material longsoran," ujarnya.
Artikel Terkait
Korban Bencana Pergeseran Tanah di Kecamatan Cikulur sudah Dua Pekan Bertahan di Pengungsian
Kadin Provinsi Banten Serahkan Ratusan Nasi Kotak kepada Korban Bencana Pergeseran Tanah
Kunjungi Lokasi Bencana di Cikulur, Fatayat NU Lebak: Segera Berikan Solusi Konkret
KMKC Lakukan Penggalangan Dana untuk Bantu Bencana di Banten
Warga Lebak Selatan Pertanyakan Kepedulian Pemprov Banten terhadap Korban Bencana