REFERENSI BERITA - Ratusan paket nasi kotak disumbangkan pengurus Kadin Provinsi Banten kepada warga RT 08 RW 02, Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak pada Kamis, 3 Maret 2022.
Selain bantuan paket nasi kotak, salah seorang pengurus Kadin, Hj. Haena Sarah menyerahkan bahan makanan jenis tahu untuk diolah di dapur umum pengungsian.
Diketahui, sedikitnya 176 jiwa warga RT 08 RW 02, Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak diungsikan, menyusul adanya bencana pergeseran tanah yang terjadi pada Selasa, 22 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Aplikasi Al Qur'an Terinstall di Hp, Begini Hukumnya Apabila Dibawa ke WC Menurut UAS
Direktur Eksekutif (DE) Kadin Provinsi Banten, Hadi Nugraha saat menyerahkan bantuan paket nasi kotak mengatakan, bantuan itu berasal dari sumbangan pribadi Ketua Umum Kadin Provinsi Banten, M Azzari Jayabaya dan pengurus Kadin lainnya.
"Bantuan yang alakadarnya ini kami harapkan bisa meringankan beban para pengungsi korban pergeseran tanah di Kampung Cihuni. Kami menyadari bantuan ini tidak sebanding dengan penderitaan warga," terang Hadi Nugraha.
Hadi Nugraha juga meminta para korban bencana tetap bersabar dan tawakal menghadapi cobaan. Dia berkeyakinan di balik musibah ini pasti ada hikmahnya.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak Gus Baha Bertema Istri, Romantis Bernuansa Islami
"Saya yakin pemerintah daerah dan pemerintah pusat pasti berusaha memikirkan cara untuk menolong warga terdampak bencana ini. Salah satunya mungkin menyiapkan lahan dan upaya relokasi warga," jelasnya.
Dia juga berharap semua pihak turut peduli kepada warga korban bencana itu. Terlebih menurut informasi yang dia peroleh, pergeseran tanah hingga saat ini masih terjadi di Kampung Cihuni.
"Ini saatnya kita meningkatkan kepedulian dan mengasah jiwa sosial kita. Warga Cihuni benar-benar sangat membutuhkan bantuan," jelasnya.
Baca Juga: Sombong Bisa Halangi Rizki dan Pintu Surga, Ini Tips Obati Penyakit Hati Ala UAS
Hadi Nugraha juga menerangkan, berdasarkan hasil bincang-bincang dengan warga didapat informasi bahwa mereka juga membutuhkan obat-obatan, alas tidur yang layak dan kebutuhan lainnya.
"Kita lihat tadi, mereka tinggal di tenda pengungsian dengan kondisi cuara yang buruk. Tanah yang becek mereka alasi dengan bahan seadanya. Ini mengkhawatirkan. Mereka pasti kedinginan, apalagi hujan sering turun di daerah ini," tutupnya.***
Artikel Terkait
Sungai Cibanten Meluap, Kota Serang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai Seatap Rumah
Banjir Kepung Kota Serang, Inilah Tiga Prioritas Janji Politik Syafruddin dan Subadri
Selain Berikan Bantuan Obat-obatan untuk Korban Banjir, Kadin Provinsi Banten juga Dirikan Dapur Umum
Korban Bencana Pergeseran Tanah di Kecamatan Cikulur sudah Dua Pekan Bertahan di Pengungsian