REFERENSI BERITA - Baru-baru ini dunia dihebohkan oleh sebuah konflik antara Rusia dan Ukraina, bahkan Rusia dibawah kepemimpinan Vladimir Putin mengumumkan perang terhadap Ukraina pada Rabu, 23 Februari 2022.
Putin mengeklaim Rusia sedang melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina. Putin mengatakan, Rusia tidak berniat menduduki Ukraina dan menyalahkan pemerintah negara tetangganya itu atas potensi pertumpahan darah.
Sehari setelah deklarasi Putin, kekhawatiran Barat benar-benar terjadi, Rusia melancarkan serangan militer terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022. Sejumlah wilayah Ukrania menjadi sasaran serangan Rusia. Rudal-rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Perang, Berikut Daftar Film yang Bercerita Tentang PD II
Perang Rusia dan Ukraina ternyata tidak bisa diepaskan dari konflik kepentingan sebelumnya yaitu antara Rusia dan Jerman terhadap Ukraina pada tahun 1941-1944.
Lantas, seperti apa konflik kepentingan Rusia dan Jerman terhadap Ukraina?
Dikutip Referensi Berita.com dari jurnal Factum Yofa Fadillah Hikmah, dkk 2016, Wilayah Ukraina dalam kajian geopolitik Eropa Timur memiliki letak yang strategis yang menjadi poin utama dalam geopolitik.
Selain itu Ukraina juga memiliki sumber daya alam dan penduduk yang menjadi sumber pembentukan kekuatan suatu wilayah.
Baca Juga: Setuju Pemilu Diundur, Rizal Ramli Singgung PAN: Zul, Cuman Segitu Doang
Hal tersebut ternyata sempat menjadi pemicu konflik antara Jerman dan Uni Soviet terhadap Ukraina. Perbedaan kepentingan di Ukraina menjadikan kedua belah pihak (Jerman dan Ukraina) berkonflik.
Jerman menginginkan wilayah Ukraina sebagai daerah koloni atau daerah tambahan agar dapat dieksplorasi kekayaannya. Selain itu, Ukraina sebagai wilayah yang akan dijadikan basis militer dan jalur logistik yang dekat dengan Uni Soviet.
Bagi Uni Soviet, Ukraina adalah wilayah penghalang (penghubung jika ada pihak asing yang akan menyerang Uni Soviet) dan Ukraina juga berfungsi sebagai penghubung Uni Soviet dengan negara di Eropa Tengah dan Barat.
Baca Juga: Sejarah Hubungan Indonesia dan Uni Soviet dan Penemuan Makam Imam Bukhari oleh Bung Karno
Ukraina juga memiliki akses langsung menuju Laut Hitam sebagai salah satu pangkalan Uni Soviet. Maka dari itu ketika Ukraina diduduki oleh Jerman semua hal tersebut hilang dari kekuasaan Uni Soviet. Ditambah di wilayah Ukraina penduduk terbesar keduanya merupakan etnis Rusia.
Artikel Terkait
Kisah Dibalik Gedung Penyelenggara Konferensi Asia Afrika di Bandung Tahun 1955
Nostalgia: Lima Mainan Populer di Era Tahun 80-90-an yang Bikin Kangen
Detik-Detik Jatuhnya Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad oleh Pasukan Mongol
Kupu-Kupu Malam Dalam Pusaran Revolusi: Begini Peran Pekerja Seks Pada Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Hubungan Indonesia dan Uni Soviet dan Penemuan Makam Imam Bukhari oleh Bung Karno