Hapus Stigma Pasuruhan Banjarnegara Desa Terisolasi, Kades Baru Langsung Bergerak

photo author
- Rabu, 12 Februari 2025 | 09:30 WIB
Kades Prianto (Tengah) saat serah terima jabatan sebagai kepala Desa Baru di Desa Pasuruhan Karangkobar Banjarnegara
Kades Prianto (Tengah) saat serah terima jabatan sebagai kepala Desa Baru di Desa Pasuruhan Karangkobar Banjarnegara

"Kami akan mencari solusi untuk irigasi agar petani tidak selalu bergantung pada hujan. Kita harus mulai membangun sistem yang lebih baik supaya pertanian tetap berjalan meskipun musim kemarau tiba," kata Prianto.

Menggerakkan Ekonomi Warga untuk Menghapus Stigma Desa Terisolasi

Selain memperbaiki infrastruktur, pemerintah desa juga berupaya memperkuat sektor ekonomi masyarakat. Meski menghadapi berbagai kendala, secara ekonomi Desa Pasuruhan sebenarnya memiliki potensi besar.

Banyak warga yang telah berhasil meningkatkan taraf hidup mereka melalui pertanian, peternakan, dan perdagangan hasil bumi seperti sayur dan buah salak. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada sebagian warga yang kesulitan mengakses peluang ekonomi.

Baca Juga: Polres Temanggung Adakan Khitanan Massal Bersama Takmir Masjid Wali Limbung

Untuk itu, Prianto berkomitmen membangun kembali kantong-kantong ekonomi warga, salah satunya dengan menghidupkan kelompok-kelompok tani serta memberikan edukasi yang lebih intensif kepada petani. "Kita akan membentuk kembali kelompok tani yang lebih aktif agar mereka bisa mendapatkan pendampingan dan akses ke program bantuan pertanian. Edukasi tentang pertanian modern juga harus ditingkatkan supaya hasil panen bisa lebih maksimal," jelasnya.

Selain pertanian, pemerintah desa juga berencana mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan potensi ekonomi desa bisa berkembang lebih baik.

Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Kemajuan Desa

Baca Juga: Mendagri Malaysia Klaim Kemungkinan Penyidikan Penyelundupan Narkoba dan Senjata Terkait Penembakan 5 WNI

Upaya menghapus stigma desa terisolasi juga dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Pemerintah Desa Pasuruhan mulai mendorong penggunaan internet untuk mempercepat akses informasi dan layanan, baik dalam administrasi desa maupun dalam sektor ekonomi.

"Kami ingin memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan desa dan membuka lebih banyak peluang bagi warga, terutama dalam pemasaran hasil pertanian dan UMKM," ujar Prianto.

Pemerintah desa berencana membangun pusat informasi digital yang bisa diakses oleh warga, menyediakan layanan administrasi berbasis online, serta memperkenalkan konsep pemasaran digital kepada para petani dan pelaku usaha desa. Dengan adanya akses internet yang lebih baik, diharapkan warga dapat terhubung dengan pasar yang lebih luas dan mendapatkan berbagai peluang ekonomi baru. Selain itu, generasi muda desa juga didorong untuk aktif dalam pengembangan teknologi digital.

Melibatkan Pemuda dan Masyarakat dalam Pembangunan

Pemerintah desa juga mulai mendorong keterlibatan anak muda dalam pemerintahan desa dan berbagai program pembangunan. Semakin banyak generasi muda yang dilibatkan dalam perangkat desa, membawa ide-ide segar serta pendekatan yang lebih modern dalam pelayanan masyarakat. Selain itu, organisasi-organisasi desa seperti kelompok tani, karang taruna, dan lembaga kemasyarakatan lainnya mulai diaktifkan kembali untuk mendukung percepatan pembangunan. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, diharapkan program-program desa bisa berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang lebih luas.

Mitigasi Bencana Jadi Perhatian Serius

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X