Dukung Program Ketahanan Pangan, PJ Bupati Banjarnegara Salurkan Bantuan Panen Telur untuk Warga Miskin

photo author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 07:14 WIB
PJ Bupati Banjarnegara, Mohamad Masrofi dan Suyanto Kepala Desa Sarwodadi di Kandang Produksi telur ayam (Baskoro)
PJ Bupati Banjarnegara, Mohamad Masrofi dan Suyanto Kepala Desa Sarwodadi di Kandang Produksi telur ayam (Baskoro)

Banjarnegara,referensiberita.com-Dalam rangka kunjungan kerja kewilayahan, PJ Bupati Banjarnegara Mohamad Masrofi dan Dispermades PPKB bertemu dengan masyarakat miskin di Desa Sarwodadi, Kecamatan Pejawar an, Kabupaten Banjarnrgara, Selasa,(3/12/2024).

Baca Juga: Langkah Baru Komdigi Demi Persempit Gerak Judi Online, Sebar SMS hingga Blokir Transfer Pulsa yang Terindikasi Judol

Dalam kunjungannya kali ini di Desa Setempat, PJ Bupati memberikan hasil telur dari produk peternakan yang berasal dari program ketahanan pangan, dalam hal ini adalah merupakan wujud komitmen serta dukungan terhadap program Presiden RI Prabowo Subiyanto.

Baca Juga: Sungai Wangan Aji Meluap, Sejumlah Jalan di Wonosobo Terendam Banjir

Sementara itu Hendro Cahyono,SE, MM Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, mengatakan bahwa untuk meningkatkan Pembangunan di Desa sebagai entri point adalah membangun produksi bahan pangan sebagai wujud dukungan terhadap Program Presiden RI, yakni Ketahanan pangan menuju swasembada pangan.

“Program ketahanan pangan di Desa Sarwodadi, yakni produksi dan pembagian telur akan di lakukan secara rutin setiap bulan, dimana telur produksinya akan dibagikan kepada masyarakat miskin ekstrim terutama dibagikan kepada ibu ibu hamil dan anak stunting. Saya berharap program ini akan menjadi percontohan desa lain,” kata Hendro.

Baca Juga: Test Penjaringan Perangkat Desa Penusupan Berlangsung Lancar di SMKN 1 Pejawaran, Dapat Apresiasi dari Berbagai Pihak

Selain dibagikan kepada masyarakat miskin, produksi telur tersebut juga di jual kepada masyarakat Desa Sarwodadi dengan harga di bawah harga pasar sehingga terjangkau oleh masyarakat.

Dari hasil penjualan telur tersebut dananya menjadi pendapatan desa, selain itu para pekerjanya juga mendapatkan penghasilan.

“Beternak ayam petelur ini juga mampu mengangkat tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran di Desa Sarwodadi,” lanjut Hendro.

Baca Juga: PMI Banjarnegara Evakuasi Korban Jatuh ke Sungai di Sigaluh Banjarnegara

Hendro juga mengatakan jika program ketahanan pangan di Desa Sarwodadi bisa dicontoh oleh desa lain, selain menguntungkan juga membawa manfaat ganda untuk masyarakatnya.

“Program ini perlu di contoh , karena selama ini desa enggan melakukan kegiatan produksi pangan karena takut dengan tekanan oknum, sehingga rata-rata desa membuat Jalan Usaha Tani, nah momen ini menjadi percontohan desa lain agar bisa membuat program seperti desa Sarwodadi,” tambahnya.

Baca Juga: Jelang AFF 2024, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Kehilangan Banyak Pemain Andalan STY hingga Soroti Fenomena Aneh Ini

Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada kepala desa dan masyarakat Desa Sarwodadi yang mampu menangkap peluang dari dana desa untuk dialokasikan ke program ketahanan pangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X