Banjarmangu,referensiberita.com – Musim hujan dan cuaca ekstrem yang berlangsung di Desa Majatengah, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, membuat warga diminta untuk lebih berhati-hati terhadap potensi bencana alam, terutama longsor dan pergerakan tanah yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Libur Nataru, Inilah Objek Wisata yang Jadi Sorotan Pemprov Jateng
Selain itu, pengguna jalan yang melintasi dua titik jalan kabupaten di Dusun Mandirejo dan Siweru juga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Jalan yang licin, ditambah kerusakan aspal, sering menyebabkan kecelakaan, baik sepeda motor maupun mobil. Pergerakan tanah di sekitar jalan memperburuk kondisi, sehingga jalan ini menjadi semakin berbahaya bagi pengendara.
Jalur ini juga merupakan rute penting bagi aktivitas warga, anak sekolah, dan jalur Kabupaten, penghubung antar wilayah, termasuk penghubung Banjarnegara dan Karangkobar.
Kadus 1 Desa Majatengah, Doni Adam Pramudita, menjelaskan bahwa wilayah desa ini memang rawan bencana tanah bergerak dan longsor. Beberapa kali relokasi pemukiman warga dilakukan akibat tanah yang tidak stabil.
Baca Juga: Indeks Perceraian di Banjarnegara Menurun pada 2024, Berikut Data dan Penyebabnya
"Kami mengimbau warga untuk selalu memeriksa kondisi sekitar rumah, terutama jika terdapat tanda-tanda pergerakan tanah atau retakan yang membahayakan," ungkap Doni kepada referensiberita.com.
Doni juga menekankan pentingnya gotong-royong warga dalam menjaga saluran air dan kebersihan lingkungan. Saluran air yang lancar dapat mencegah genangan yang merusak jalan dan pemukiman.
Baca Juga: Heling Suhono Terpilih Sebagai Ketua PGRI Banjarnegara, Begini Komitmennya untuk Kemajuan Organisasi
Warga diimbau untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah atau kerusakan lainnya yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Terkait kerusakan jalan, Doni berharap adanya perbaikan, setidaknya dalam bentuk perbaikan darurat untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Baca Juga: Pemerintah Desa di Banjarnegara Didorong Bentuk PPID untuk Terapkan Transparansi Informasi Publik
Artikel Terkait
Keterbukaan Informasi Publik Desa di Banjarnegara Belum Optimal: Apa yang Perlu Ditingkatkan?
Pemerintah Desa di Banjarnegara Didorong Bentuk PPID untuk Terapkan Transparansi Informasi Publik