Musim Penghujan dan Cuaca Ekstrem, Warga Majatengah Dihimbau Waspada Terhadap Longsor dan Kerusakan Jalan

photo author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 16:45 WIB
Kepala Dusun 1 Desa Majatengah Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Doni Adam Pramudita, mengimbau warga dan pengguna jalan untuk waspada terhadap potensi longsor dan kerusakan jalan yang membahayakan, terutama selama musim hujan dan cuaca ekstrem
Kepala Dusun 1 Desa Majatengah Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Doni Adam Pramudita, mengimbau warga dan pengguna jalan untuk waspada terhadap potensi longsor dan kerusakan jalan yang membahayakan, terutama selama musim hujan dan cuaca ekstrem

Banjarmangu,referensiberita.com – Musim hujan dan cuaca ekstrem yang berlangsung di Desa Majatengah, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, membuat warga diminta untuk lebih berhati-hati terhadap potensi bencana alam, terutama longsor dan pergerakan tanah yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Libur Nataru, Inilah Objek Wisata yang Jadi Sorotan Pemprov Jateng

Selain itu, pengguna jalan yang melintasi dua titik jalan kabupaten di Dusun Mandirejo dan Siweru juga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Jalan yang licin, ditambah kerusakan aspal, sering menyebabkan kecelakaan, baik sepeda motor maupun mobil. Pergerakan tanah di sekitar jalan memperburuk kondisi, sehingga jalan ini menjadi semakin berbahaya bagi pengendara.

Baca Juga: Inspeksi Pasar Jelang Nataru 2024, Disperindagkop Banjarnegara Pastikan Tidak Ada Makanan Kadaluwarsa

Jalur ini juga merupakan rute penting bagi aktivitas warga, anak sekolah, dan jalur Kabupaten, penghubung antar wilayah, termasuk penghubung Banjarnegara dan Karangkobar.

Kadus 1 Desa Majatengah, Doni Adam Pramudita, menjelaskan bahwa wilayah desa ini memang rawan bencana tanah bergerak dan longsor. Beberapa kali relokasi pemukiman warga dilakukan akibat tanah yang tidak stabil.

Baca Juga: Indeks Perceraian di Banjarnegara Menurun pada 2024, Berikut Data dan Penyebabnya

"Kami mengimbau warga untuk selalu memeriksa kondisi sekitar rumah, terutama jika terdapat tanda-tanda pergerakan tanah atau retakan yang membahayakan," ungkap Doni kepada referensiberita.com.

Doni juga menekankan pentingnya gotong-royong warga dalam menjaga saluran air dan kebersihan lingkungan. Saluran air yang lancar dapat mencegah genangan yang merusak jalan dan pemukiman.

Baca Juga: Heling Suhono Terpilih Sebagai Ketua PGRI Banjarnegara, Begini Komitmennya untuk Kemajuan Organisasi

Warga diimbau untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah atau kerusakan lainnya yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Terkait kerusakan jalan, Doni berharap adanya perbaikan, setidaknya dalam bentuk perbaikan darurat untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Baca Juga: Pemerintah Desa di Banjarnegara Didorong Bentuk PPID untuk Terapkan Transparansi Informasi Publik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X