Inspeksi Pasar Jelang Nataru 2024, Disperindagkop Banjarnegara Pastikan Tidak Ada Makanan Kadaluwarsa

photo author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 07:56 WIB
Foto: Drs. Adi Cahyono bersama Pj Bupati Mohamad Masrofi saat inspeksi pasar tradisional dan toko swalayan
Foto: Drs. Adi Cahyono bersama Pj Bupati Mohamad Masrofi saat inspeksi pasar tradisional dan toko swalayan

Banjarnegara, referensiberita.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), melakukan inspeksi pasar pada Selasa (24/12/2024). Kegiatan ini dilakukan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok sekaligus memantau keamanan pangan di pasar.

Baca Juga: Indeks Perceraian di Banjarnegara Menurun pada 2024, Berikut Data dan Penyebabnya

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kabupaten Banjarnegara, Drs. Adi Cahyono, menegaskan bahwa pengawasan ini tidak hanya fokus pada harga bahan pokok, tetapi juga pada makanan yang berpotensi tidak layak konsumsi.

"Selain Forkompinda, BPOM, Dinas Kesehatan, bagian perekonomian dan SDA serta dinas terkait lainnya, kami memastikan untuk mengantisipasi bahkan melakukan upaya pencegahan, bukan hanya menjelang Nataru saja," ujarnya, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga: Heling Suhono Terpilih Sebagai Ketua PGRI Banjarnegara, Begini Komitmennya untuk Kemajuan Organisasi

Menurut Adi, pihaknya memiliki tugas penting dalam memastikan mutu dan kualitas produk pangan, terutama untuk melindungi masyarakat. "Persoalan makanan yang sudah kadaluwarsa memang sudah menjadi tugas kami, karena kita akan tingkatkan mutu kualitas hasil industri, khususnya UMKM," jelasnya.

Dalam pelaksanaan inspeksi tersebut, Disperindagkop dan UMKM bersama Forkompinda memantau pasar tradisional hingga toko swalayan besar seperti Depo Pelita. Hasilnya, tidak ditemukan makanan yang rusak atau kadaluwarsa.

Baca Juga: Kemenkumham Jateng Tekankan Kompetensi dan Integritas Notaris

"Biasanya pengawasan dalam setahun dilakukan dua kali, yakni menjelang Nataru dan Lebaran. Untuk pengawasan jelang Nataru 2024, kami masih menunggu dari BPOM. Namun, kami telah memantau sejumlah pasar tradisional dan toko swalayan dengan tujuan mencegah penjualan barang tidak layak konsumsi, seperti rusak dan kadaluwarsa. Dari pengawasan tersebut, tidak ditemukan barang yang kadaluwarsa," tambahnya.

Kegiatan ini juga diikuti oleh Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Mohamad Masrofi, yang turut memimpin inspeksi di beberapa lokasi bersama Forkompinda dan jajaran dinas terkait.

Baca Juga: UPTD Puskesmas Karangkobar Gelar Sweeping Makanan untuk Keamanan Pangan Selama Nataru

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berkomitmen terus meningkatkan pengawasan pangan demi menjaga kesehatan dan kenyamanan masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X