REFERENSIBERITA.COM– Hujan deras yang mengguyur Wonosobo pada Senin (2/12/2024) dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB menyebabkan Sungai Wangan Aji meluap. Debit air yang tinggi tidak mampu ditampung oleh saluran sungai, sehingga menyebabkan banjir di beberapa ruas jalan utama.
Banjir mulai terjadi sekitar pukul 14.00 hingga 15.30 WIB, menggenangi Jalan Kyai Abdurahman Wahid KM 3 Dieng, Kalianget, Jalan Andongsili, hingga Jalan KM 9 Jawar, Mojotengah. Kawasan ini menjadi wilayah yang terdampak paling parah.
Material Tambahan Perburuk Situasi
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Wonosobo, Sabarno, mengungkapkan bahwa penyebab utama banjir adalah saluran Sungai Wangan Aji yang tidak mampu menampung debit air akibat hujan deras.
“Saluran di Wangan Aji tidak mampu menampung debit air yang terus bertambah akibat hujan deras. Akibatnya, air meluap ke jalan-jalan besar,” jelasnya.
Baca Juga: PMI Banjarnegara Evakuasi Korban Jatuh ke Sungai di Sigaluh Banjarnegara
Selain genangan air, material seperti batu dan pasir yang terbawa aliran banjir semakin memperparah keadaan. “Batu dan pasir yang terbawa air semakin menyulitkan pengendara. Selain genangan, material ini juga mempersulit pembersihan setelah banjir surut,” tambah Sabarno.
Sumbatan pada Pintu Air
Kondisi diperparah oleh sumbatan pada pintu air di HM 45, yang berada di depan Masjid Kalianget. Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Wonosobo, Budi Sulistyo, menjelaskan bahwa pintu air sempat tertutup sampah, menghambat aliran air.
“Seperti yang terjadi di Kalianget itu, kami baru saja membuka pintu air di HM 45. Tadi tidak bisa dioperasikan karena tertutup sampah,” ungkap Budi.
Ia juga menyebutkan bahwa meskipun pintu bendung di bagian atas telah ditutup sebelum hujan deras, sumbatan di pintu air tetap menyebabkan air meluap ke jalan raya.
Warga Diimbau Tetap Waspada