SEMARANG, REFERENSIBERITA.COM — Gerakan pemuda desa kembali menunjukkan kiprah nyatanya. Ikatan Pemuda Penggerak Desa Indonesia (IPDA) melaksanakan audiensi strategis dengan Gubernur Jawa Tengah pada Senin 14 Juli 2025 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.
Pertemuan tersebut menjadi ajang konsolidasi penting antara gerakan akar rumput yang diinisiasi pemuda desa dengan pemangku kebijakan di tingkat provinsi, dalam rangka menghadapi dua isu krusial yakni kemiskinan dan krisis iklim.
Audiensi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum IPDA Indonesia Arifin K. Wardani, didampingi Dewan Pengarah IPDA H. Jakfar Shodiq, Ketua IPDA Jawa Tengah Akrom, serta para pengurus dan perwakilan dari berbagai daerah.
Gubernur Jateng Sambut Antusias Gerakan Pemuda Desa
Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, Gubernur Jawa Tengah menyampaikan apresiasi atas langkah IPDA membangun komunikasi aktif dengan pemerintah provinsi. Ia menilai bahwa pemuda desa merupakan aset penting yang mampu mendorong percepatan pembangunan di tingkat lokal.
“IPDA adalah bukti bahwa pemuda desa tidak tinggal diam. Mereka tidak hanya hadir sebagai pengamat, tetapi sebagai aktor perubahan. Ini adalah potensi luar biasa yang perlu kita dukung bersama,” ungkap Gubernur dalam pernyataannya.
Menurutnya, peran pemuda dalam pembangunan desa sangat vital, terutama dalam menjangkau wilayah-wilayah tertinggal yang seringkali luput dari perhatian pembangunan arus utama.
Program Unggulan IPDA Dapat Apresiasi
Dalam forum tersebut, IPDA memaparkan berbagai program strategis yang tengah digagas dan dijalankan, seperti pelatihan kewirausahaan untuk pemuda desa, konservasi lahan kritis, serta edukasi lingkungan melalui gerakan pemuda peduli iklim. Gubernur pun memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya tersebut.
Baca Juga: Viral! Rumah Dua Lantai di Demak Tenggelam Jadi Satu Lantai dalam 10 Tahun akibat Penurunan Tanah
Program-program IPDA dinilai sejalan dengan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah, khususnya dalam mewujudkan desa yang mandiri, produktif, dan tangguh terhadap perubahan iklim.
Gubernur juga memberikan arahan tegas agar program-program IPDA tidak hanya berhenti pada perencanaan atau wacana. Ia mendorong agar IPDA segera menindaklanjuti gagasan dengan aksi konkret di lapangan.
Artikel Terkait
Masih Tarik-Ulur, Pemprov Jateng Bakal Kaji Ulang Kegiatan Study Tour