Masih Tarik-Ulur, Pemprov Jateng Bakal Kaji Ulang Kegiatan Study Tour

photo author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 10:43 WIB
Foto : Vivi Humas Jateng
Foto : Vivi Humas Jateng

 

REFERENSIBERITA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berencana melakukan pengkajian ulang terhadap kegiatan karya wisata atau study tour yang digelar oleh sekolah-sekolah di wilayahnya.

Sebelumnya, Pemprov Jateng sempat mengeluarkan larangan bagi SMA, SMK, dan SLB di bawah naungannya untuk menggelar kegiatan study tour.

Baca Juga: PT LIB Turun Tangan, Komdis Siap Bertindak Usai Bus Persik Diserang Oknum Suporter Arema FC

Namun saat ini, kebijakan tersebut sedang dievaluasi ulang.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan bahwa kajian ulang terhadap larangan study tour masih dalam proses.

"Memang ini masih tarik ulur untuk dikaji ulang," ujarnya usai menghadiri acara Istigasah Harlah NU ke-79, Halalbihalal, dan Pelepasan Calon Jemaah Haji Tahun 2025 di Masjid Al Barokah Luboyo, Bumiayu, Kabupaten Pati, Senin (12/5/2025).

Baca Juga: Kemendiktisaintek Buka Suara Mengenai Kasus Meme Prabowo - Jokowi, Ungkap Pembentukan Karakter di Perkuliahan

Kajian dilakukan lantaran kegiatan study tour dinilai memiliki sejumlah sisi positif. Salah satunya, siswa bisa mendapatkan pengalaman belajar di luar lingkungan sekolah, sekaligus mengenal daerah lain yang belum pernah mereka kunjungi.

Dalam proses kajian tersebut, Pemprov Jateng akan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), serta Dinas Perhubungan (Dishub).

Baca Juga: Guru Les Privat Lakarsantri Surabaya Jatim – Neacourse

Taj Yasin mengungkapkan, pihaknya akan menyusun berbagai strategi untuk merumuskan kebijakan terkait. Salah satunya, Dishub diminta menyiapkan program edutrip dengan memanfaatkan layanan bus Trans Jateng di sepanjang koridor yang beroperasi. Sementara itu, Disporapar diminta mengemas pariwisata berbasis edukasi atau edu-wisata dengan melibatkan Disdikbud.

Soal penggunaan armada bus untuk keperluan study tour, baik dari biro perjalanan maupun milik pemerintah, Wagub menegaskan pentingnya memastikan kelayakan dan keselamatan armada.

Baca Juga: Guru Les Privat Kenjeran Surabaya Jatim Neacaourse, Belajar dirumah Sendiri

"Study tour harus betul-betul memerhatikan keselamatan anak-anak," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X