Viral! Rumah Dua Lantai di Demak Tenggelam Jadi Satu Lantai dalam 10 Tahun akibat Penurunan Tanah

photo author
- Selasa, 15 Juli 2025 | 08:52 WIB
Tangkapan layar dokumentasi visual rumah yang ‘tenggelam’ karena penurunan tanah. (X/Aadellee_)
Tangkapan layar dokumentasi visual rumah yang ‘tenggelam’ karena penurunan tanah. (X/Aadellee_)

REFERENSIBERITA.COM - Sebuah video viral di media sosial menggambarkan secara gamblang dampak penurunan tanah akibat banjir rob di wilayah pesisir Demak, Jawa Tengah.

Dalam video itu, terlihat rumah dua lantai secara perlahan menghilang lantai pertamanya dalam kurun waktu satu dekade.

Video timelapse yang diunggah akun X (Twitter) @Aadellee_ pada Minggu, 13 Juli 2025, menampilkan dokumentasi visual rumah yang mengalami penurunan tanah sejak tahun 2015 hingga 2025.

Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Temukan Warga TPA Sarimukti Masak Bangkai Ayam untuk Dimakan

"Bro tidak sengaja membangun bunker," tulis akun itu dalam keterangan unggahan yang telah ditonton ratusan ribu kali tersebut.

Dalam video itu, rumah yang awalnya memiliki dua lantai perlahan mulai kehilangan lantai pertamanya.

Pada 2019, bagian bawah bangunan hanya tampak sebagian.

Baca Juga: Tanggapi Keluhan Bonus Atlet PON Aceh-Sumut 2024 Belum Cair, Menpora: Tanggung Jawab Daerah

Puncaknya pada tahun 2025, rumah tersebut tampak menyisakan satu lantai, seolah lantai dasar telah tenggelam.

Fenomena ini menjadi potret nyata dari persoalan serius yang dihadapi kawasan pesisir Demak: penurunan muka tanah (land subsidence) akibat kombinasi dari penurunan permukaan tanah, kenaikan muka air laut, dan banjir rob yang kian sering terjadi.

Baca Juga: Tarian Aura Farming Warnai Selebrasi Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jerman

Warganet pun ramai-ramai memberikan komentar prihatin dan menyuarakan keprihatinan akan dampak krisis lingkungan di pesisir utara Jawa tersebut.

"Demak itu beneran udah gak ada solusinya kah?," ujar warganet @A******i.

"Serem juga ko ada yg ke gitu," ujar akun @n******um.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:03 WIB
X