Belajar Wawasan Kerukunan Tri Hita Karana dalam Agama Hindu

photo author
- Selasa, 14 September 2021 | 17:01 WIB
ilustrasi gadis Hindu Bali (pixabay)
ilustrasi gadis Hindu Bali (pixabay)

REFERENSI BERITA - Indonesia adalah negara yang penduduknya majemuk, terdiri dari beragam suku, adat, budaya, bahkan agama. Meski beragam, masyarakat Indonesia selama ini dikenal hidup dalam kerukunan.

Kerukunan adalah hidup damai dan tentram dalam menjalani kehidupan sosial, saling toleransi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya, baik yang seagama maupun beda agama.

Termasuk dalam pengertian kerukunan, kemampuan untuk menerima adanya perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama (SARA).

Baca Juga: Tradisi Ngejot, Sebuah Kebiasaan Berbagi antara Umat Hindu dan Muslim di Bali

Semua umat beragama meyakini ajaran agama yang dipeluknya itu berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Demikian pula umat Hindu, meyakini Kitab Suci Veda sebagai himpunan wahyu Tuhan Yang Maha Esa (divine origin) di samping kitab-kitab lain yang merupakan tafsir atau penjelas Veda.

Di dalam Kitab Suci Veda, banyak ditemukan sabda Tuhan Yang Maha Esa yang mengamanatkan untuk menumbuhkembangkan kerukunan umat beragama, toleransi, solidaritas dan penghargaan terhadap sesama manusia dengan tidak membedakan tentang keimanan yang dianutnya.

Baca Juga: Kenali Tujuh Seniman Mural Indonesia, Karya-Karyanya Sampai Mendunia

Dilansir referensiberita.com dari laman kemenag.go.id, Selasa, 14 September 2021, Rohaniawan Hindu, Komang Gegel menjelaskan, dalam pandangan Hindu, kerukunan bisa implementasikan melalui 'Tri Hita Karana'.

Ini merupakan ajaran untuk membina kerukunan, tidak hanya terhadap sesama manusia, melainkan juga terahadap Tuhan bahkan seluruh ciptaan Tuhan.

Istilah Tri Hita Karana berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari tiga kata, yaitu: Tri, Hita dan Karana. Tri artinya tiga, Hita artinya bahagia, dan Karana artinya Penyebab.

Baca Juga: Deretan Fakta Somasi Luhut Binsar Pandjaitan Terhadap Haris Azhar dan Kordinator KontraS

Sehingga Tri Hita Karana memiliki arti tiga penyebab kebahagiaan (Wiana, 2007:5).

Masyarakat luas mengenal Tri Hita Karana sebagai ajaran yang mengajarkan agar manusia mengupayakan hubungan harmonis dengan Tuhan, sesama manusia dan alam lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Asep Rizal Murtadho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X