Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Tinjau Batu Diduga Prasasti di Dayeuhluhur Cilacap

photo author
- Rabu, 18 September 2024 | 12:24 WIB
Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Tinjau Batu Diduga Prasasti di Dayeuhluhur Cilacap (Panji Setiawan )
Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Tinjau Batu Diduga Prasasti di Dayeuhluhur Cilacap (Panji Setiawan )

REFERENSIBERITA.COM-Batu besar yang diduga memuat prasasti di bantaran Sungai Cijolang, Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, ditinjau oleh tim dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Selasa (17/9/2024).

Tim tersebut dipimpin oleh Pamong Budaya Ahli Muda Wardiyah, Wahyu Broto Raharjo, dan Jendro Untoro. Mereka didampingi oleh Kuswari, Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Tips Gunakan Sosial Media untuk Kembangkan UMKM: Panduan Lengkap

Menurut Kuswari, beberapa pekan sebelumnya, ia bersama komunitas sejarah Dayeuhluhur menemukan batu besar dengan goresan-goresan yang diduga sebagai tulisan prasasti.

"Temuan tersebut telah kami laporkan secara tertulis melalui AGSI Provinsi Jawa Tengah, dan hari ini tim dari BPK hadir untuk meninjau. Hal ini tentu sangat menggembirakan bagi kami, karena kami penasaran dengan sejarah yang tersimpan di Dayeuhluhur," ungkap Kuswari.

Baca Juga: Google Terancam Ulangi Sejarah Yahoo: Akankah Sejarah Terulang?

Kuswari berharap kehadiran tim BPK dapat memberikan titik terang mengenai sejarah yang ada di daerah tersebut. Namun, hingga saat ini, tim dari BPK belum dapat memberikan kesimpulan mengenai batu yang diduga memuat prasasti. Mereka hanya mendokumentasikan dan mencatat temuan tersebut untuk dikaji lebih lanjut.

Kuswari juga menambahkan bahwa ini bukanlah temuan pertama. Pada tahun 2016, ia pernah menemukan batu lain yang juga diduga sebagai prasasti. Menurut keterangan dari arkeolog Jawa Barat, batu tersebut memuat tulisan Kaganga, sebuah sistem aksara yang ditemukan di Nusantara. Batu tersebut kini disimpan di sekolah agar tetap aman.

Baca Juga: Referensiberita.com Berkomitmen Jadi Media Akomodatif untuk Gen Z dan UMKM di Era Disrupsi Teknologi

Ketua MGMP Sejarah SMA Provinsi Jawa Tengah, Rinto Budi Santosa, dalam webinar bertajuk Estafet Sejarah Lokal Jawa Tengah: Sejarah Dayeuhluhur yang digelar semalam, mengapresiasi usaha Kuswari dan rekan-rekannya dalam mengungkap sejarah lokal.

Baca Juga: Breaking News: Siswa SMAN 1 Sigaluh Temukan Batu Diduga Benda Cagar Budaya di Sungai Pundung

"Saya rasa, teman-teman guru sejarah harus menjadi pelopor kajian sejarah lokal. Kajian ini bisa menjadi bahan pembelajaran yang sangat menarik bagi para siswa," jelas Rinto dalam kesempatan tersebut.

Temuan batu prasasti di Dayeuhluhur diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi penelitian sejarah lokal, sekaligus memperkaya khazanah sejarah nasional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X