Mahar Pernikahan Unik Berbagai Suku, Salah Satunya ada yang Berdasarkan Jarak 'Makin Dekat Makin Murah'

photo author
- Jumat, 7 Januari 2022 | 10:59 WIB
ilustrasi mahar pernikahan di berbagai suku (pexels)
ilustrasi mahar pernikahan di berbagai suku (pexels)

REFERENSI BERITA - Hampir setiap daerah di seluruh Indonesia memiliki tata cara adat pernikahan yang berbeda, antara masyarakat adat satu dengan masyarakat adat lainnya.

Tradisi perkawinan dan aturan yang berlaku pada suatu masyarakat atau bangsa, tentu tidak terlepas dari pengaruh budaya dan lingkungan, dimana masyarakat itu tinggal.

Beberapa wilayah yang ada di Indonesia, memiliki tradisi pernikahan yang unik, salah satunya soal mahar pernikahan.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Kawin Culik dan Kawin Lari Ala Suku Sasak

Seperti dilansir Referensi Berita.com dari akun Instagram @bumimerah.id pada Jumat, 7 Januari 2022 berikut mahar pernikahan unik di berbagai suku:

1. Japuk (Mahar yang diberikan perempuan ke laki-laki)

Jika biasanya mahar diberikan oleh pihak laki-laki, maka Japuik (mahar di Sumatera Barat khususnya Pariaman), justeru diberikan oleh pihak perempuan.

Bahkan dalam prosesinya, mempelai laki-laki lah yang dijemput oleh mempelai perempuan.

Baca Juga: Jusuf Kalla Hibahkan Koleksi Pribadinya ke Museum Kepresidenan RI

2. Mayam (Mahar dengan satuan emas)

Mahar di Aceh ditentukan oleh satuan yang disebut mayam. Jumlah yang harus diberikan antara 15-25 mayam. Satu mayam setara dengan 3,33 gram emas atau senilai 2,9 juta.

3. Mahar Suku Sasak (Semakin dekat semakin kecil maharnya)

Jumlah mahar ala suku Sasak disesuaikan dengan jarak rumah, tingkat pendidikan dan pekerjaan perempuan.

Bila menikahi gadis masih satu kampung, maharnya sekitar 500 ribu. Sementara bila beda kampung atau jauh, bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Suardi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X