REFERENSI BERITA - Kalender Islam atau kalender hijriah merupakan penentuan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah dan hari-hari penting umat Islam.
Di Cikoneng Pandeglang khususnya, nama-nama bulan ini berkaitan erat dengan tradisi keagamaan masyarakat Islam yang sudah dilakukan secara turun temurun.
Hal ini seperti dikutip Referensi Berita.com dari skripsi berjudul Ritual Mandi di Kolam Keramat Cihunjuran Desa Cikoneng Pandeglang karya Lingga Irfa Binangkit, pada Kamis, 6 Januari 2022.
Baca Juga: Resep Atasi Asam Urat dan Tekanan Darah Tinggi Menurut dr. Zaidul Akbar
Berikut adalah nama-nama bulan dan radisi keagamaan masyarakat Cikoneng, Pandeglang yang di implementasikan dalam tradisi keagamaan:
Pada Bulan Muharam, tepatnya tanggal 10 Muharam, masyarakat, masyarakat Cikoneng Pandeglang biasanya melakukan ritual Slametan Tolak Bala.
Pada tanggal ini, setiap rumah biasanya dimintai beras seikhlasnya. Beras ini kemudian dikumpulkan dan dibuat ’bubur Syuro’ (bubur nasi dan sedikit garam, untuk selanjutnya dimakan bersama seluruh warga (ngeriung) sambil membaca do’a selamat.
2. Bulan Syafar
Bulan Syafar dikenal sebagai bulan dimana Allah menurunkan berbagai macam penyakit ke dunia.
Oleh karena itu, pada bulan ini juga diadakan ritual atau Slametan Tolak Bala yang lebih dikenal dengan sebutan Rebo Wekasan.
Pada hari inilah orang-orang tua biasanya tidak diperbolehkan anak-anak mereka bepergian jauh, karena dikhawatirkan akan terkena musibah.
Baca Juga: Biar Liburan Asyik dan Produktif, Ini Rekomendasi Film Psikologi yang Wajib Ditonton
Artikel Terkait
PAN Banten Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW Bareng Santri
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Wagub Banten Minta Masyarakat Tetap Jaga Prokes
Wabup Pandeglang Tanto: Tahun Baru Tak Ada Penyekatan, Tapi Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi
Pj Sekda Pandeglang: Guru Penggerak Harus Mampu Membawa Perubahan Pembelajaran
Puluhan Pejabat Eselon II-B Pemkab Pandeglang Dilantik Bupati Irna