Kesal dengan Sikap PT JHL dan Pemerintah Daerah, Warga Citeureup Ancam Unjuk Rasa

photo author
- Minggu, 14 Agustus 2022 | 09:12 WIB
Seruan untuk menggelar aksi unjuk rasa sudah disebar. (Dok. Forum Pemuda Citeureup.)
Seruan untuk menggelar aksi unjuk rasa sudah disebar. (Dok. Forum Pemuda Citeureup.)

REFERENSI BERITA - PT Jaya Hunian Lestari (JHL) bakal didemo masyarakat dan Forum Pemuda Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang pada Senin, 15 Agustus 2022.

Alasan mereka melakukan aksi di proyek PT JHL yang terletak di Kampung Reunghas itu, lantaran wilayah tersebut kerap mengalami banjir setelah proyek itu berdiri.

Mereka menduga banjir disebabkan karena adanya penggundulan hutan di dataran tinggi imbas proyek tersebut.

Baca Juga: Penjabat Gubernur Banten Ajak Sukseskan Pelaksanaan SPI Tahun 2022

"Ya kami bakal melakukan aksi damai di proyek PT JHL. Surat tembusan aksi ke kepolisian dan PT JHL sudah kami layangkan," kata Ketua Forum Pemuda Citeureup, Awang Gustiawan pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Awang menduga, penggundulan hutan di proyek perkebunan vanili tersebut menjadi salah satu penyebab banjir sering terjadi di Desa Citeureup. Sebab ketika hutan dibabat habis, daya resapan air minim.

"Di bawah irigasi kecil, belum lagi ada pendangkalan sungai, sehingga ketika turun hujan air tidak tertampung dengan baik dan langsung masuk ke pemukiman warga. Ini perlu ada solusi, harus diatasi segera," ujarnya.

Baca Juga: Suka Kepemimpinan Jujur dan Terbuka, Anak Muda Banten Deklarasikan Ganjar Pranowo Presiden 2024

Awang mencatat, sejak PT JHL berinvestasi di Citeureup pada Agustus 2021 lalu, terjadi banjir sekitar lima kali dari Januari-Agustus 2022. Selain itu, mereka juga menyoroti rencana proyek PT JHL yang terkesan tertutup dari warga.

"Sosialisasi tidak merata, terus tidak ada masterpland juga. Ini yang membuat kami bertanya-tanya, mereka mau membuat apa di sana," terangnya.

Tak hanya itu, Awang juga menilai PT JHL mengabaikan kesehatan dan keselamatan kerja atau K3. Bahkan rambu-rambu di pinggir jalan raya di depan pintu masuk tidak terpasang.

Baca Juga: Perkuat Sinergi, Pemprov Banten, Bank Banten dan Kejati Jalin Kerja Sama Bidang Hukum

"Hal-hal itu sudah kami sampaikan ke pihak PT JHL dan kontraktor yang menggarap proyek di JHL, tapi tidak ada tindaklanjut juga. Hal kecil saja masih diabaikan apalagi persoalan banjir, mereka menggangap kami apa," paparnya.

Keputusan Terakhir

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X