8 Maret Itu Hari Apa? Ini Sejarah dan Tema Hari Perempuan Sedunia 2022

REFERENSI BERITA - Artikel ini memuat tentang sejarah dan tema Hari Perempuan Sedunia 2022.

Peringatan Hari Perempuan Sedunia di inisiasi oleh Partai Sosialis Amerika Serikat pada pergantian abad XX lebih tepatnya pada 8 Maret 1908 di New York, Amerika Serikat.

Sejak tahun-tahun awal itu, Hari Perempuan Sedunia telah menjadi lokomotif gerakan perempuan di pelbagai penjuru dunia.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2022

Dilansir dari berbagai sumber, Pada tahun 1910, organisasi sosialis internasional berkumpul di Kopenhagen untuk menetapkan Hari Perempuan.

Usul ini disepakati oleh 100 perempuan dari 17 negara. Namun belum ditetapkan soal tanggal berapa hari tersebut diperingati.

Bergulir ke tahun berikutnya, Hari Perempuan Sedunia ditandai pada 19 Maret dan diperingati di Austria, Jerman, Swis, dan Denmark. Lebih dari 1 juta perempuan dan laki-laki ikut terlibat.

Baca Juga: Hukum Menikahi dan Menikahkan Wanita Hamil di Luar Nikah, Begini Penjelasan Gus Baha

Pada kurun waktu 1913-1914, Hari Perempuan Sedunia dipakai sebagai gerakan penolakan Perang Dunia I.

Di sejumlah negara Eropa, Hari Perempuan Sedunia dipakai untuk memprotes perang dunia atau sebagai aksi solidaritas sesama wanita.

Pada tahun 1917, para perempuan Rusia memprotes perang dengan gerakan bertajuk 'Roti dan Perdamaian' pada hari Minggu terakhir di bulan Februari.

Baca Juga: HUT Kostrad Ke 61 Minggu 6 Maret 2022, Berikut Kata-kata Bijak Bertema Prajurit

Hari tersebut bertepatan dengan tanggal 8 Maret di kalender Masehi. 4 hari kemudian, Tsar Rusia memberikan hak untuk memilih untuk para perempuan.

Hingga akhirnya pada tahun 1975, untuk pertama kalinya PBB memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret. Sejak saat itulah pada tanggal ini diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional.