REFERENSI BERITA- Dinasti Abbasiyah runtuh ketika adanya serangan bangsa Mongol di bawah pimpinan anak Gengis Khan, yakni Hulagu ke Baghdad pada 656/1258 M.
Serangan ini terjadi pada masa Khalifah Al-Mustas'shim, 640-656 H/1242-1258 M. Akibat dari serangan ini selanjutnya menjadikan Dinasti Gengis Khan akhirnya memeluk Islam.
Dikuti Referensi Berita dari dari Ahmad Mansur Suryanegara dalam buku Api Sejarah 1, dijelaskan bahwa Dinasti Gengis Khan membangun kekuasaan politiknya atau kesultanan di India.
Baca Juga: Sejarah Perang Pasifik dan Tiga Teori Geopolitik Jepang Dalam Upaya Menguasai Dunia Tahun 1939-1941!
Kesultanan tersebut bernama Kesultanan Moghul dengan Ibu Kotanya Delhi, pada 1526 M. Kata Moghul adalah nama Mongol menurut bahasa India. Adapun sultan-sultannya adalah Sultan Babar dari Kabul, Adghanistan keturunan Timur-i Lang.
Sejarah mencatat nama-nama Sultan Moghul seperti: Humayun (1530-1556 M), Akbar (1550-1658 M), Salim (1605-1628 M), dan Sultan Syah Dzjihan atau Syahjahan (1628-1658 M).
Masa pemerintahan Moghul mencapai puncak kejayaan yang luar biasa. Hal ini dapat dilihat ketika Permaisurinya, Mumtaz Mahal yang sangat dicintainya, dibangunkan makam yang tiada banding indahnya, Taj Mahal di Agra.
Baca Juga: Sejarah Kasus Kriminalitas di Lebak Masa Kolonial Belanda Tahun 1853-1856
Dibawah Sultan Aurangzeb, 1659-1707 M, hampir seluruh India di bawah pengaruh Kesultanan Mongol atau Moghul. Sehingga dengan berdirinya kerajaan ini, Islam berhasil menggagalkan usaha imperialis Kerajaan Katolik Portugis menguasai India yang mulai mendarat di Kalikut (Calcutta) 1497 M.
Baru setelah 350 tahun kemudian, artinya mulai abad ke-19 M, Kerajaan Protestan Anglikan Inggris berhasil menjajah India. ***
Artikel Terkait
Perlawanan Rakyat Kabupaten Lebak Masa Kolonial Belanda, Begini Fakta Sejarahnya
Ulama, Jawara dan Pamong Praja dalam Stratifikasi Sosial Masyarakat Kabupaten Lebak Abad ke-19
Mengungkap Peristiwa Pembunuhan Hardiwinangoen Mantan Bupati Lebak, Ini Fakta Sejarahnya!
Terungkap Tambang Emas Cikotok Kabupaten Lebak Mencapai 47.000 ton Per Tahun, Begini Fakta Sejarahnya
Sejarah Kasus Kriminalitas di Lebak Masa Kolonial Belanda Tahun 1853-1856