Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, Elan tumbuh di lingkungan yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan gotong royong. Hal ini menjadi bekal penting dalam kepemimpinannya di desa.
Pesan untuk Anak Muda: Jangan Takut Ambil Peran
Sebagai bagian dari generasi Z yang kini memimpin desa, Elan berharap lebih banyak anak muda berani terjun ke pemerintahan dan pembangunan desa.
"Banyak anak muda menganggap politik desa bukan urusan mereka. Padahal, kalau anak muda nggak ikut andil, desa bisa stagnan. Kita bisa bawa inovasi baru, cara kerja yang lebih modern," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa setelah Pilkades, semua warga adalah satu kesatuan. Tidak ada lagi kubu-kubuan, semua harus bekerja sama membangun desa.
Baca Juga: Hapus Stigma Pasuruhan Banjarnegara Desa Terisolasi, Kades Baru Langsung Bergerak
"Saya berharap ke depan Medayu bisa lebih maju, unggul, dinamis, dan amanah. Ini bukan hanya tugas saya, tapi tugas kita bersama," pungkasnya.
Saat ditanya soal kehidupan pribadinya, Elan hanya tersenyum dan menjawab santai,
"Masih jomblo, Mas. Doakan saja segera ketemu jodoh yang tepat," candanya.
Artikel Terkait
FKPD Wanayasa Tegaskan Tindakan Perusakan Rumah Kades Tidak Dibenarkan
Pemda Banjarnegara Akan Segera Kirim Surat ke Kemendagri Terkait Pelantikan Kades Terpilih Pasca Putusan MK 92
Hapus Stigma Pasuruhan Banjarnegara Desa Terisolasi, Kades Baru Langsung Bergerak