REFERENSI BERITA - Padepokan Sinar Pusaka Putra dari SMKN 1 Anyer, Kabupaten Serang keluar sebagai juara pertama Festival Pencak Silat Bercerita Tahun 2022 yang diselenggarakan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.
Padepokan ini meraih point 244, disusul Padepokan Panglipur Rajawali dari Kabupaten Lebak dengan meraih point 242.
Sementara juara ketiga diraih Padepokan Panglipur Cakrta Sejati, Kabupaten Serang dengan meraih point 237.
Baca Juga: Mahasiswa Pendidikan Sejarah Untirta Dukung Pengembangan Museum Banten
Festival sendiri digelar selama satu hari di Plaza Aspirasi Pemprov Banten dengan diikuti 12 paguron atau padepokan yang ada di Provinsi Banten pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Ketua panitia Festival Pencak Silat Bercerita, Barra Hudaya kepada Referensi Berita menerangkan, ada enam aspek yang menjadi penilaian dewan juri meliputi, kualitas dan kekayaan teknik pencak silat, alur cerita, garapan pencak silat, tampilan pesilat utama, garapan artistik dan penataan musik.
"Pencak Silat Bercerita merupakan suatu kegiatan yang diikuti oleh beberapa regu atau kelompok paguron Pencak Silat, yang menampilkan aspek seni budaya dan tradisi pencak silat secara utuh dalam bentuk penampilan. Tampilan tersebut bisa berupa paket penampilan dengan tema dan mempunyai alur cerita," ungkap Barra Hudaya.
Baca Juga: Rahayu Kertawiguna: Anthem Sepak Bola jadi Peluang bagi Musisi Daerah
Baraa Hudaya juga menerangkan, selain memeriahkan HUT Provinsi Banten ke-22 dan HUT TNI ke-77, gelaran festival juga dimaksudkan untuk menggali dan melestarikan kekayaan pencak silat yang sarat dengan berbagai aspek budaya.
Selain itu, menjadikan aspek seni bela diri dan tradisi pencak silat sebagai pengembangan kreativitas dan ebagai obyek studi dan pengkajian ilmiah.
"Kami beruppaya memberikan penghargaan kepada peserta terbaik sebagai upaya penggalian, pelestarian, pengembangan, gagasan dan karya kreatif yang ditampilkan untuk lebih memperkenalkan pencak silat tradisional kepada para generasi milenial," papar Barra Hudaya.
Baca Juga: Tok! PN Rangkasbitung Tolak Gugatan Pengembang Perumahan di Pasir Ona
Hasil yang diharapkan pada kegiatan Festival Pencak Silat Bercerita tahun ini, lanjut Barra Hudaya, adalah menghasilkan padepokan atau paguron terbaik.
Dia berharap tahun berikutnya kegiatan seperti ini bisa terus diaksanakan dalam rangka melestarikan dan mengembangkan tradisi dan nilai-nilai luhur kearifan lokal.***
Artikel Terkait
Pendekar Raih Dua Penghargaan di Marketing Award 2020
Banten Gudangnya Jawara, ini Gambaran Kedigjayaannya
Ratusan Padepokan Silat di Banten masih Eksis hingga Kini