Rahayu Kertawiguna: Anthem Sepak Bola jadi Peluang bagi Musisi Daerah

photo author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 22:33 WIB
CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna. (Dok. Pribadi Rahaya)
CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna. (Dok. Pribadi Rahaya)

REFERENSI BERITA - Kolaborasi antar musik dengan sepak bola pertama kali terjadi lewat penyelenggaraan World Cup 1962 di Chili.

Saat itu, lagu "El Rock de Mundial" berlirik bahasa Spanyol yang dinyanyikan Los Rambles, mendapat sambutan luar biasa dari publik dunia.

Hal ini disampaikan Rahayu Kertawiguna selaku CEO Nagaswara dalam keterangan tertulisnya yang diterima Referensi Berita pada Rabu, Okrober 2022.

Baca Juga: Tok! PN Rangkasbitung Tolak Gugatan Pengembang Perumahan di Pasir Ona

Menurutnya, boleh jadi saat itu juga musik dan sepakbola bersanding menjadi sebuah peradaban.

Kata dia, tak dapat dipungkiri, perjalanan waktu lebih dari setengah abad hingga saat ini, telah menjadikan musik dan sepak bola sebagai identitas kemajuan sebuah negara.

"Saya sangat mengikuti perkembangan dua bidang industri besar ini, dimana musik dan sepak bola adalah bagian yang tak terpisahkan. Anthem (lagu official) dijadikan penyemangat pemain tim sepak bola dan para suporter bola sudah menjadi trend," ungkap pemilik Nagaswara yang menaungi artis besar seperti Wali, Kerispatih, Zaskia Gotik, Siti Badriah, Fitri Carlina, Delon dan TDC itu.

Baca Juga: Saiful Mujani: Beda dengan Capres Lain, Puan Justru bisa Bikin PDIP Terpuruk

Perkembangan klub-klub sepak bola di Indonesia lanjut dia, tentu menjadi peluang bagi para musisi daerah yang ingin "mengawinkan" karya lagu mereka sebagai official song, atau semacam anthem bagi salah satu klub di daerahnya.

"Saya percaya, ada peluang di segmen atau market ini, sehingga para musisi daerah dapat berkolaborasi dengan klub-klub sepak bola di daerahnya. Saat ini, komunitas olah raga massa besar ini punya bisnis yang bisa dikelola secara kreatif entertainment," sambung lelaki kelahiran Bogor, 31 Januari 1965 itu.

Ditambahkannya, kini masyarakat dunia termasuk Indonesia, menjadikan sepak bola bagian dari hiburan. Seperti industri musik, sepak bola juga punya banyak penggemar fanatik dan memiliki banyak cerita di dalamnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rukman Nurhalim Mamora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X