Mengenal 'Engklek', Permainan Tradisional Anak yang Hampir Punah

photo author
- Selasa, 18 Januari 2022 | 21:39 WIB
Permainan anak tradisional Engklek (referensi berita.com)
Permainan anak tradisional Engklek (referensi berita.com)

REFERENSI BERITA - Engklek merupakan salah satu permainan tradisional yang sekarang sudah jarang dimainkan oleh anak-anak.

Permainan engklek (dalam bahasa Jawa) merupakan permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang-bidang datar yang digambar diatas tanah.

Permainan engklek dibuat dengan cara membuat gambar kotak-kotak kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu ke kotak berikutnya.

Baca Juga: Perbedaan Papua dan Papua Nugini: Penjajah, Bahasa Hingga Ekonomi

Gambar permainan engklek biasanya dibuat di  tanah, menggambar lima segi empat dempet vertikal kemudian di sebelah kanan dan kiri diberi lagi sebuah segi empat.

Permainan ini mempunyai banyak nama atau istilah di masing-masing daerah. Ada yang menyebutnya teklek ciplak gunung, demprak dan masih banyak lagi.

Dikutip Referensi Berita.com dari buku Olahraga dan Permainan Tradisional, karya Ari Wibowo Kurniawan 2019, berikut beberapa peraturannya:

Baca Juga: Mengenal Al Juab, Koran Pertama Berbahasa Melayu di Indonesia

Lapangan:

1. Lapangan engklek terdiri dari 8 kotak yang masing-masing berukuran 30 x 60 cm.
2. Satu kotak nomor 9 berbentuk setengah lingkaran.
3. Lapangan yang digunakan untuk permainan ditandai menggunakan lebar garis 5 centimeter.
4. Permainan berlangsung selama 15 menit. Pertandingan hanya untuk antar individu.

Baca Juga: Ini Alasan Pedagang Kaki Lima di Depan RS UKI Jakarta Timur Menolak Direlokasi

Perlengkapan:

1. Genteng, atau yang sejenisnya
2. Jam atau stopwatch
3. Alat tulis
4. Pita atau nomor dada
5. Formulir yang digunakan pada pertandingan digunakan untuk mencatat susunan pemain dan hasil pertandingan.

Baca Juga: Mengenal Al Juab, Koran Pertama Berbahasa Melayu di Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suardi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X