Filosofi Mangkuk Ayam Jago yang Menjadi Legenda di Indonesia

photo author
- Jumat, 7 Januari 2022 | 11:50 WIB
filosofi mangkuk ayam jago  (tangkap layar/Instagram @mangkukayamjago.indonesia)
filosofi mangkuk ayam jago (tangkap layar/Instagram @mangkukayamjago.indonesia)

REFERENSI BERITA - Mangkuk ayam jago yang biasa digunakan sebagai mangkok mie, bubur ayam, bakso, dan lain sebagainya ini ternyata mempunyai makna filosofi.

Dalam sebuah forum online, ada orang yang menceritakan pengalamannya dan mengakui merasa nikmat ketika menyantap mie ayam, dengan menggunakan mangkuk bergambar ayam jago.

Ketika ditelusuri, ternyata sebagian besar konsumen di negara-negara Asia seperti China, Malaysia, Singapura, dll juga akrab dengan mangkuk ayam jago dan merasakan preferensi yang sama.

Baca Juga: Mahar Pernikahan Unik Berbagai Suku, Salah Satunya ada yang Berdasarkan Jarak 'Makin Dekat Makin Murah'

Usut punya usut, salah seorang anggota pun menyebutkan imaji ayam jago dalam mangkuk tersebut telah berlangsung lama.

Sebuah mangkuk di China telah menyematkan gambar ayam jago dan tanaman, sejak berpuluh-puluh tahun lalu.

Dikutip Referensi Berita.com dari buku berjudul Branding itu di Praktekin, 2017 filosofi ayam jago ternyata adalah lambang rezeki dalam tradisi China. Bahkan, konon lambang tersebut telah marak dipakai sejak Dinasti Ming memerintah.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Kawin Culik dan Kawin Lari Ala Suku Sasak

Selain itu, ayam jago juga merupakan simbol kerja keras, jiwa petarung dan keluarga yang makmur.

Jadi dengan adanya gambar ayam jago di mangkuk ini, para pedagang seolah menyelipkan harapan agar mereka mendapatkan rezeki yang melimpah.

Hal ini juga selaras dengan pepatah yang melekat di masyarakat kita, yaitu seseorang harus bangun pagi agar rezekinya tidak dipatuk ayam.

Awalnya, penyematan itu untuk memberikan tambahan nilai, yang merupakan jaminan bahwa mie ayam berlogo ayam jago adalah yang terenak hingga sekarang penyematan ini akhirnya menjadi brand.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Suardi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X