Saba Juhut Kadukebo jadi Salah Satu Lokasi Syuting Film Lada, Cinta dan Persahabatan

photo author
- Senin, 27 September 2021 | 09:52 WIB
Proses syuting film Lada, Cinta dan Persahabatan di Workshop Saba Juhut Kadukebo, Pandeglang (dok. Referensi Berita)
Proses syuting film Lada, Cinta dan Persahabatan di Workshop Saba Juhut Kadukebo, Pandeglang (dok. Referensi Berita)

REFERENSI BERITA - Kemendikbudristek, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten bekerjasama dengan Rumah Produksi Kremov menggarap sebuah film bertajuk jalur rempah.

Film berjudul Lada, Cinta dan Persahabatan ini dibuat dalam rangka menyambut Festival Jalur Rempah Nusantara pada akhir Oktober 2021 mendatang.

Sutradara film, Darwin Mahesa mengungkapkan kepada referensiberita.com, sabtu, 25 September 2021, secara struktur cerita, dalam film ini menceritakan empat orang mahasiswa yang membaca sebuah buku sejarah di perpustakaan.

Baca Juga: DPR Tekankan Pemda Segera Ambil Tindakan jika ada Klaster PTM Terbatas

Dalam buku itu tertulis, lanjut Darwin, bahwa dahulu kala Sultan Ageng Tirtayasa pernah mengirimkan rempah-rempah berjenis lada dan jahe ke Raja Charles di Inggris.

"Dari situ lah empat orang mahasiswa tersebut terinspirasi untuk menelusuri bagaimana sejarahnya rempah jenis lada," ungkap Darwin.

Selanjutnya keempat mahasiswa itu berkunjung ke Museum Negeri Banten, rumah Kaujon dan pencak silat Cimande.

Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Komisi X DPR RI Dorong Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi

Darwin juga mengatakan, ada 12 komunitas yang dilibatsertakan dalam project pembuatan film Lada, Cinta dan Persahabatan ini, salah satunya Banten Heritage.

Dikisahkan dalam film, pada saat para mahasiswa berkunjung ke Museum Negeri Banten, mereka melihat sebuah aplikasi augmented reality yang dibuat oleh Banten Heritage.

Aplikasi tersebut memuat berbagai informasi mengenai pengetahuan seputar kebudayaan yang ada di Banten.

Baca Juga: Politisi Demokrat Minta agar BPK Audit Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Hal itu kemudian memicu mereka untuk mengunjungi Workshop Saba Juhut yang menjadi tempat pembuatan aplikasi tersebut dan mempelajari bagaimana proses pembuatannya.

Direktur Banten Heritage, Haodudin mengapresiasi kunjungan pihak Kemendikbudristek, BPCB Banten dan Rumah Produksi Kremov yang menjadikan Workshop Saba Juhut sebagai salah satu lokasi syuting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Asep Rizal Murtadho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X