REFERENSI BERITA - Sikap tegas Forum Pemuda Desa Citeureup terkait keberadaan PT JHL di wilayahnya kembali mendapat dukungan.
Setelah tokoh masyarakat Pandeglang selatan menyatakan mendukung "perjuangan" Forum Pemuda Desa Citeureup, kini dukungan serupa datang dari aktivis Kabupaten Pandeglang, Adit Sama.
Kepada Referensi Berita pada Minggu, 29 Mei 2022, Adit Sama mengatakan, setelah melihat perkembangan yang terjadi di Citeureup dan sikap tegus Forum Pemuda Desa Citeureup, dirinya merasa terpanggil untuk ikut membantu.
Baca Juga: Muperkotlub Selesai Digelar, Tubagus Jamani jadi Ketua Perkemi Kota Serang
"Bentuk dukungannya seperti apa, sedang kami rancang. Yang pasti pada saatnya nanti kami akan bergerak, dengan mendukung sikap tegas Forum Pemuda Desa Citeureup. Kami melihat ini persoalan yang memang perlu diperjuangkan dan dibela," tegas Adit Sama.
Menurut Adit Sama, permintaan Forum Pemuda Desa Citeureup seperti soal kejelasan masterplan, keterbukaan informasi rencana kerja, pelebaran dan pembuatan irigasi, adalah permintaan yang sangat mendasar dalam sebuah proyek pekerjaan.
Apalagi kata dia, pekerjaan itu akan memakan lahan seluas 250 hektare. Persoalan lainnya, adalah perbaikan sawah dan komplek kuburan yang terkena material longsor di wilayah itu, juga harus benar-benar menjadi perhatian.
Baca Juga: Sejumlah Seniman Promosikan KEK Tanjung Lesung Melalui Lukisan
"Informasi yang saya terima, air terjun yang dekat dengan lokasi garapan juga rusak. Ini artinya ada kerusakan lingkungan yang serius. Selain itu, pekerjaan itu juga tidak melibatkan masyarakat, apalagi tokoh masyarakat," jelas Adit Sama.
Informasi yang terakhir, lanjut Adit Sama, pihak perusahaan juga seolah melecehkan keberadaan DPRD Kabupaten Pandeglang.
Pasalnya, manajemen perusahaan itu mengabaikan undangan Komisi I DPRD Kabupaten Pandeglang untuk beraudiensi dengan Forum Pemuda Desa Citeureup.
Baca Juga: MPC PP Kabupaten Pandeglang Bina dan Berdayakan 1.000 Anggotanya
"Audiensi itu sendiri berdasarkan permintaan Forum Pemuda Desa Citeurep terkait dengan banyaknya keluhan masyarakat Citeureup terhadap pembangunan perkebunan vanili di wilayah itu. Tapi pihak perusahaan seakan mengabaikannya," papar Adit Sama.
Dia mengaku sepakat dengan pernyataan salah seorang tokoh masyarakat Pandeglang selatan yang meminta pimpinan PT JHL Grup turun langsung ke lokasi.
Artikel Terkait
Forum Pemuda Desa Citeureup Keukeuh Tolak Perkebunan Vanili yang Diduga tak Berizin
Soal Izin Perkebunan Vanili, Sikap Kritis Forum Pemuda Desa Citeureup Mendapat Dukungan Tokoh Masyarakat
Engkos Kosasih: Warga Citeureup Butuh Solusi, bukan Penjelasan Pemerintah
Minta Kejelasan soal Perkebunan Vanili, Forum Pemuda Desa Citeureup Ajak Komisi I DPRD Pandeglang Diskusi
Forum Pemuda Desa Citeureup Kecewa PT JHL tak Hadiri Audiensi dengan Komisi I DPRD Kabupaten Pandeglang