REFERENSI BERITA - Kondisi sosial ekonomi merupakan keadaan dimana masyarakat mengalami keadaan dalam sosial seperti pendidikan dan kesejahteraan.
Baik Belanda maupun Jepang, keduanya merupakan negara yang pernah menjajah Indonesia, namun memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal kebijakan sosial ekonomi.
Dikutip referensiberita.com dari berbagai sumber, berikut ini akan dibahas mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat pribumi pada masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia.
Baca Juga: Bahaya! Pandeglang jadi Jalur Distribusi Narkoba. Ini Saran Aktivis Pusar Banten
Kondisi sosial ekonomi pada saat penjajahan Belanda
Secara hirarkis, tingkatan sosial pada masa penjajahan Belanda dari atas ke bawah terdiri atas; masyarakat Belanda, bangsawan Indonesia, dan paling bawah tukang kuli dan buruh.
Dalam hal pendidikan contohnya, sekolah dibagi menjadi tiga jenis (rendah, menengah dan tinggi) dan lebih ditekankan kepada kalangan priyayi.
Sementara itu, keadaan ekonomi pada masa itu sangat kritis, karena terjadi monopoli perdagangan dan sistem tanam paksa (cultur stelsel) sehingga rakyat indonesia tidak dapat menentukan nasib perekonomiannya sendiri.
Baca Juga: Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 24! Crosscheck Data Pribadi, Pastikan Tidak Ada Kesalahan Ini
Rakyat hanya menjadi senjata belanda untuk menambah devisa belanda dan rakyat tidak mendapat upah yang layak,akibatnya banyak rakyat yang sengsara dan kelaparan.
Kondisi sosial ekonomi pada saat penjajahan Jepang
Jepang menjajah Indonesia sejak tahun 1942. Pada saat penjajahan Jepang, Jepang menerapkan kebijakan Romusha terhadap masyarakat pribumi Indonesia.
Pengerahan tenaga kerja yang awalnya sukarela kemudian menjadi paksaan. Terdapat panitia pengerahan (romukyokai) di setiap daerah.
Artikel Terkait
Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2022, Cocok Diupdate di Medsos
Ummu Salamah Istri Rasulullah SAW yang Berani Bicara Soal Emansipasi, Refleksi Hari Perempuan Sedunia 2022
Tiga Kontroversi Supersemar, Nomor Dua Jarang Diketahui Orang Banyak
11 Maret Hari Apa? Berikut Profil dan Biodata Letjen Soeharto Pelaksana Mandat Supersemar
Supersemar Digenggam, Soeharto Langsung Eksekusi 3 Hal ini