Balada Musik Ngak-Ngik-Ngok: Ketika Presiden Soekarno Gak Suka Rock and Roll

photo author
- Jumat, 4 Februari 2022 | 12:53 WIB
Presiden Soekarno (Instagram@ruangklasik_)
Presiden Soekarno (Instagram@ruangklasik_)

REFERENSI BERITA - Pada masa kini rasanya kita dapat dengan mudah mendengarkan musik sebagai media hiburan.

Mendengarkan musik kapanpun, di manapun, dan musik jenis apapun, semuanya merupakan hak pribadi dan tidak ada yang berhak untuk melarang kan?

Tapi tahu nggak, kalau di masa lalu, tepatnya di negara kita Indonesia, mendengarkan jenis musik tertentu sempat dilarang oleh presiden Soekarno.

Baca Juga: Menulusuri Sejarah Vaksin: Solusi Mengatasi Penyakit di Dunia

Hal ini terjadi pada beberapa tahun terakhirdi era 1950an dan memasuki periode tahun 1960-an.

Pada masa itu, dunia sedang mengalami ledakan kebudayaan besarbesaran pasca Perang Dunia IK Tren budaya populer mulai merambah ke berbagai penjuru dunia Fnetatut siaran radio maupun televisi, tak terkecuali Indonesia.

Berbagai hal, terutama musik dan film, menjadi salah satu kebudayaan populer yang berhasil masuk ke Indonesia pada saat itu.

Baca Juga: Mengenal Reconquista: Kandasnya Mimpi Pasukan Islam untuk Menguasai Wilayah Semenanjung Iberia Eropa

Masyarakat Indonesia lantas mulai menggemari lagu-lagu rock Barat yarig sering diputarkan di radio, seperti karya The Beatles dan Elvis Presley.

Ferlomena kegemaran pada musik Barat ini lantas membuat banyak sekali anak-anak muda Indonesia yang membentuk sebuah band (pada saat itu disebut dengan istilah orkes) dengan aliran musik serupa.

Tren kegemaran akan musik dan kebudayaan Barat ini rupanya membuat Soekarno selaku Presiden Republik Indonesia saat itu merasa gelisah.

Baca Juga: Sejarah Barongsai: Tarian Singa Pembawa Keberuntungan Pada Hari Raya Imlek

Ia melihat fenomena ini sebagai sesuatu yang berbahaya dan dapat meracuni kecintaan masyarakat terhadap budaya bangsa.

Akibatnya, dalam perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus 1959, Soekarno merilis sebuah peraturan yang melarang pemutaran lagu-lagu asing di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suardi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X