REFERENSI BERITA - Setiap tahun masyarakat Cina selalu merayakan tahun baru Imlek. Perayaan Imlek biasanya Mentik dengan warna merah, angpao, kue keranjang, dan beragam tradisi serta adat istiadat lainnya.
Salah satu tradisi dari perayaan Imlek adalah barongsai. Lantas mengapa barongsai menjadi simbol dalam perayaan Imlek serta bagaimana sejarah barongsai di Indonesia?
Barongsai adalah tarian kebudayaan Cina Nang biasanya dipertunjukkan pada acara-acara besar terutama hari raya Imlek dengan menggunakan kostum menyerupai boneka Singa Hewan Singa melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan.
Baca Juga: Uday Suhada: Ada Perlakuan Istimewa Terhadap Kasus Kerugian Negera di Setwan Banten
Tarian ini umumnya menampilkan Ni barongsai yang bertingkah seperti singa hingga memperagakan ketangkasan bela diri. Tarian ini blasanya dimainkan oleh dua orang yang terlatih dan diiringi dengan alunan musik.
Masyarakat Cina memang telah lama memiliki tradisyberpakaian seperti binatang saat memberikan pertunjukan tari. Kebiasaan ini' berasal dari dinasti Gin, sekitar 220 SM.
Dikutip Referensi Berita.com dari akun Instagram @ruangklasik_ pada Jumat, 4 Januari 2022, ada sebuah prasasti yang menggambarkan kegiatan eksorsisme dengan seorang penari.
Baca Juga: Cara Melihat Kepribadian Seseorang Melalui Media Sosial
Mengenakan topeng kulit beruang, menurut kepercayaan dan tradisi masyarakat Cina, tarian barongsai muncul pada masa Dinasti Tang (618-907 M).
Namun ada pula yang mengatakan bahwa tarian tersebut muncul jauh sebelum itu. Lebih tepatnya, muncul bersamaan dengan ajaran Buddha di Dinasti Utara dan Selatan (420-589).
Dalam legenda Dinasti Tang, barongsai merupakan hewan penyelamat dari mimpi buruk. Konon, seorang Kaisar mengalami mimpi buruk dan kemudian ia diselamatkan oleh binatang yang rupanya tampak aneh.
Baca Juga: Bukan Puasa Rajab, Ini Puasa yang Paling Dicintai Allah Kata Ustadz Abdul Somad
Sang kaisar bercerita pada menterinya, bahwa binatang tersebut menyerupai makhluk dari Barat, yakni singa. Cerita tersebut menyebar ke hampir seluruh penjuru negeri. Singa dijadikan simbol keberuntungan dan tarian singa dipercaya dapat mengusir roh jahat.
Sementara itu, terdapat tradisi lainnya yang menyatakan bahwa barongsai merupakan simbol penting dalam peperangan di masa Dinasti Utara dan Selatan.
Artikel Terkait
Mengenal Senjata Bunuh Diri Milik Jepang yang Dikenal Mematikan Saat Perang Dunia 2
Mengenaskan, Ini Nasib Anak-Anak Saat Perang Dunia 2, Diperkosa, Dibunuh dan Dipenjara
7 Kali Upaya Pembunuhan Presiden Soekarno, Namun Selalu Gagal
Enam Negara Ini Ternyata Pernah Menjadi Bagian dari Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu Budha Tertua di Indonesia