Bukan Puasa Rajab, Ini Puasa yang Paling Dicintai Allah Kata Ustadz Abdul Somad

REFERENSI BERITA - Berdasarkan hasil rukyat Nahdlatul Ulama (NU) bulan Rajab jatuh pada hari Kamis, 3 Februari 2022.

Sedangkan untuk puasa bulan Rajab sendiri dilakukan sebelum Bulan Rajab atau dilaksankan pada tanggal 1,2 atau 3.

Melaksanakan puasa Bulan Rajab sunah, artinya bagi siapa saja yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala.

Baca Juga: Waspada! Kenali 6 Ciri Warung Makanan yang Memakai Pesugihan Tuyul Sebagai Penglaris

Diantaranya bagi siapa saja yang melaksanakan puasa Bulan Rajab selama 3 hari yaitu pada Kamis, Jumat dan Sabtu seperti beribadah selama 700 tahun.

Sedangkan puasa selama 7 hari Bulan Rajab akan ditutup baginya 7 pintu neraka, dan jika puasa selama 8 hari akan dibukakannya baginya pintu surga.

Namun tahukah kamu puasa yang paling disukai oleh Allah SWT itu puasa apa? Puasa yang paling disukai oleh Allah SWT menurut Ustadz Abdul Somad adalah puasa Nabi Daud.

Baca Juga: Lulus Kuliah Banyak Dicari, Ini Jurusan dengan Prospek Kerja Tinggi

Ustadz Abdul Somad mengatakan, puasa Nabi Daud dilaksankan secara selang-seling, umpamanya hari ini puasa, besoknya tidak puasa, besoknya lusa puasa, besoknya lagi tidak puasa dan seterusnya.

"Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Daud. Bagaimana puasa daud? yaitu puasa sehari, makan sehari, satu hari puasa, dua harinya makan, hari ketiga puasa hari keempatnya makan (tidak puasa) dan seterusnya," terang Ustadz Abdul Somad yang dikutip Referensi Berita.com dari unggahan video di Instagram @pencintasunah.id, pada Rabu, 2 Februari 2022.

Dengan begitu, tentu saja niat puasa Daud berbeda dengan puasa sunnah pada umumnya. Disebut puasa Daud karena puasa ini dilakukan oleh Nabi Daud. Sebagaimana dalam hadist Nabi Muhamad SAW bersabda:

Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Hindu Budha Tertua di Indonesia

"Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah yang dinamakan Puasa Daud AS. Dan ini adalah puasa yang paling afdhal. Lalu aku (Abdullah bin Amru ra berkata) "Sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu maka Nabi. "Berkata tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu," (HR Bukhari).

"Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Sholat yang paling disukai oleh Allah adalah sholat Nabi Daud. Ia tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya," (HR. Bukhari).