Menulusuri Sejarah Vaksin: Solusi Mengatasi Penyakit di Dunia

photo author
- Jumat, 4 Februari 2022 | 10:58 WIB
Sejarah vaksinasi (Instagram @ruangklasik_)
Sejarah vaksinasi (Instagram @ruangklasik_)

REFERENSI BERITA - Pada masa sekarang ini, keberadaan vaksin di tengah masyarakat menjadi salah satu benda yang memunculkan pro dan kontra.

Meskipun begitu, vaksin telah terbukti dapat melindungi manusia dari berbagai penyakit yang menyebar di dunia.

Lantas, bagaimana proses penciptaan benda ini dan bagaimana perkembangan yang dialaminya?

Baca Juga: Mengenal Reconquista: Kandasnya Mimpi Pasukan Islam untuk Menguasai Wilayah Semenanjung Iberia Eropa

Vaksinasi merupakan sebuah metode pengobatan untuk menciptakan antibodi aktif terhadap suatu penyakit tertentu.

Untuk menciptakan antibodi ini, vaksin menggunakan mikroba, racun atau salah satu protein yang dimiliki oleh penyakit tersebut.

Unsur-unsur ini kemudian dilemahkan atau bahkan dibunuh terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke tubuh manusia sebagai vaksin.

Baca Juga: Sejarah Barongsai: Tarian Singa Pembawa Keberuntungan Pada Hari Raya Imlek

Dikutip Referensi Berita.com dari akun Instagram @ruangklasik_ pada Jumat, 4 Januari 2022, vaksin pertama kali ditemukan ketika Edward Jenner melakukan eksperimen kepada anak berusia 8 tahun yang menderita cowpox bernama James Phipps pada 1796.

Edward mengambil nanah dari seorang pemeras susu yang menderita cowpox. Nanah itu lalu ditempelkan ke tangan James.

Enam minggu kemudian, Edward memberikan virus smallpox ke James, namun ia tidak terjangkit penyakit tersebut.

Baca Juga: Uday Suhada: Ada Perlakuan Istimewa Terhadap Kasus Kerugian Negera di Setwan Banten

Setelah eksperimen serta studi lanjut yang dilakukan, pada 1798 Edward menetapkan bahwa vaksinasi aman untuk digunakan bagi anak-anak dan orang dewasa.

Penetapan ini memakai metode vaksinasi menggantikan teknik inokulasi dan variolasi yang sebelumnya digunakan tetapi dianggap lebih beresiko serta berbahaya untuk diterapkan pada manusia. Kemudian, vaksinasi banyak dilakukan di berbagai wilayah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suardi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X