REFERENSI BERITA - Polda Metro Jaya menetapkan Direktur Lokataru, Haris Azhar, dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti, sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Perseteruan antara Luhut Binsar Panjaitan dengan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dipicu oleh pengungkapan data hasil riset yang dilakukan oleh sang aktivis.
Menanggapi ditetapkannya Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti sebagai tersangka, pengamatan politik Rocky Gerung mengungkapkan, bahwa peristiwa ini merupakan pengendalian politik.
Baca Juga: TERKUAK! Ini Sosok Rara Isti Wulandarai, Sang Pawang Hujan di Mandalika Bergaji 3 Digit
Baca Juga: Pawang Hujan Beraksi di Mandalika, Kata Buya Yahya: Undang Pawang Hujan Hukumnya Dosa Besar
Pengendalian politik disini kata Rocky Gerung, pengendalian yang disponsori oleh oligarki yang saat ini bertengger di Indonesia.
"Dijadikannya tersangka Haris Azhar dan Fitia Mudiliyanti dan orang menganggap bahwa ini merupakan pengendalian politik yang justru disponsori oligarki," katannya dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official Senin 21 Maret 2022.
Rocky beranggapan bahwa, hukum di Negara Indonesia lebih cepat bereaksi apabila hal tersebut menyangkut kekuasaan.
Baca Juga: Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Baca Juga: Crash 4 Kali di Mandalika, Begini Nasib Marc Marquez di Ajang MotoGP
"Ini ingin kita nilai, kenapa hukum begitu menyangkut kekuasaan selalu bereaksi dengan cepat," pungkasnya.
Padahal, kasus pencermaran nama baik, Mentri Luhur jelas melakukan pelanggaran dengan melakukan kebohongan atas big datanya.
Sementara, Haris Azhar dan Fatia Koordinator Kontras dilaporkan karena riset yang itu menggunakan metode ilmiah.
Baca Juga: Jumat Keramat! Dua Polisi Penembak Laskar FPI Divonis Bebas, Ini Alasannya
Artikel Terkait
Dr Suardi Terduga Teroris Tewas di Dor Densus 88, Fadli Zon: Kebiadaban yang Tak Adil dan Tanpa Kemanusiaan
Ditembak Mati Densus 88, Keluarga dr Sunardi: Tak Ada Pemberitahuan dan Dokumen Penetapan Tersangka
Usai dr Eva Sri Diana, Kini Giliran dr Berlian Idriansyah Kritik Tindakan Densus 88 Tembak Mati dr Sunardi
Disimpan Dalam Koper, Polres Pandeglang Amankan 9 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi
Ditembak Mati Densus 88, Berikut Ini Daftar Jabatan dr Sunardi di JI
Dr Sunardi Ditembak Mati, Netizen Kompak Minta Bubarkan Densus 88
Bahaya! Pandeglang jadi Jalur Distribusi Narkoba. Ini Saran Aktivis Pusar Banten
Penyaluran BPS di Pandeglang Bermasalah, LBH Merdeka Laporkan Kadinsos dan Bupati Irna ke Kejari
Jumat Keramat! Dua Polisi Penembak Laskar FPI Divonis Bebas, Ini Alasannya
Divonis Bebas Kasus Penembakan Laskar FPI, Berikut Profil dan Biodata Briptu Fikri Ramadhan