REFERENSI BERITA - Pasca ditembak matinya dr Sunardi terduga teroris, netizen secara kompak minta Densus 88 dibubarkan.
Diketahui, Tim Densus 88 berhasil menembak mati dr Sunardi di kediamannya pada Rabu 9 Maret 2022.
Penembakan tersebut dilakukan terpaksa dilakukan Densus 88, setelah dr Sunardi memberikan perlawanan.
Baca Juga: Ditembak Mati Densus 88, Berikut Ini Daftar Jabatan dr Sunardi di JI
Baca Juga: Disimpan Dalam Koper, Polres Pandeglang Amankan 9 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi
Akibat aksi penembakan tersebut, viral di twitter netizen dengan kompak menyerukan untuk meminta Densus 88 dibubarkan.
"Tolong dibubarkan saja itu, dan adili serta hukum pelakunya," Tulis akun @The Trader 86.
"Memang harus dibubarkan Densus 88, saya sangat setuju," tulis akun @kelabangkoro69.
Baca Juga: Dr Suardi Terduga Teroris Ditembak Mati, Politisi Ini Minta Jokowi Bubarkan Densus 88
"Sudah saatnya Densus dibubarkan,.... Sepertinya mereka lah yg membuat Negara ini akan hancur," tulis akun @sapujagat86.
Tak hanya netizen, Politisi Partai Ummat MS Kaban menyerukan pembubaran Densus 88.
Pembubaran Densus 88 dinilai tempat. Hal itu lantaran, kata MS Kaban, pasukan anti teror ini dinilai kerap memburu aktivis Islam.
Baca Juga: Mengenal Sosok dr Eva Sri Diana, Wanita yang Rela Kehilangan Gelar Dokter Jika Tak Berbuat Ini
Terlebih, ucap MS Kaban, dalam pengambilan keputusan atau tembak mati. Densus 88 tidak pernah melalui proses hukum atau pengadilan.
Artikel Terkait
Dr Suardi Terduga Teroris Tewas di Dor Densus 88, Fadli Zon: Kebiadaban yang Tak Adil dan Tanpa Kemanusiaan
Ditembak Mati Densus 88, Keluarga dr Sunardi: Tak Ada Pemberitahuan dan Dokumen Penetapan Tersangka
Usai dr Eva Sri Diana, Kini Giliran dr Berlian Idriansyah Kritik Tindakan Densus 88 Tembak Mati dr Sunardi
Mengenal Sosok dr Eva Sri Diana, Wanita yang Rela Kehilangan Gelar Dokter Jika Tak Berbuat Ini
Dr Suardi Ditembak Mati, Harun Masiku Kemana! Dr Eva Sri Diana: Dosa Jariah Buat Tuan
Dr Suardi Terduga Teroris Ditembak Mati, Politisi Ini Minta Jokowi Bubarkan Densus 88