REFERENSI BERITA - Seorang pasien di Kampung Bojong Manggah, Desa Majau, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang terpaksa harus diangkut menggunakan mobil losbak menuju fasilitas kesehatan.
Sebuah vidio yang diunggah akun Facebook @FBN pada Selasa, 23 Agustus 2022 pukul 08.15 WIB menampilkan gambar sejumlah ibu-ibu tengah memberikan pertolongan kepada seorang pasien di atas mobil bak terbuka.
Dalam video itu sang pasien tampak mengerang kesakitan di tengah guncangan kendaraan yang melaju di atas jalan yang rusak parah.
Narasi yang ditulis dalam media sosial itu menyebutkan, bahwa menolong orang yang hendak berobat sudah menjadi rutinitas kader desa.
"Saat ada pasiene yg harus di bawa ke bidan, puskesmas atau rijukan ke RSUD, hal seperti ini sudah jd pemandangan dan hal yg lumrah bagi kami Mau siang ataupun malam, hujan atau tidak hrs tetap siap me jalankan tanggung jawab," tulis seseorang di akun itu.
Menurutnya, satu hal yang sangat memprihatinkan adalah soal infrastruktur jalan yang rusak dan belum juga dibenahi hingga sekarang. Hal itu jelas menjadi penghambat perjalanan.
Baca Juga: 100 Hari Kerja Penjabat Gubernur Banten, Uday Suhada: Pak Al Muktabar, Berpijaklah pada Bumi..!
"Hanya untuk sampai ke kelurahan saja butuh waktu satu jam lebih, terlebih saat membawa pasien melahirkan sangat sering terjadi keterlambatan penanganan medis, sehingga pasien sampai hrs melahirkan di atas losbak," tulisnya lagi.
"Satu harapan saya semoga infrastruktur disini segera terbenahi , Salam dari kp. Bojong manggah desa.majau kec. Saketi,Pandeglang ,Banten . Haturnuhun admin," pungkasnya.
Relawan FBN, Lulu Jamaludin yang dihubungi Referensi Berita pada Rabu, 24 Agustus 2022 membenarkan pihaknya mendapat kiriman narasi dan gambar itu dari seseorang yang mengaku kader desa.
Baca Juga: Pasien Tidur di Trotoar Rumah Sakit, Relawan FBN: Kepedulian Pemimpin di Banten masih sangat Minim
"(Akun FB) kami terbuka bagi siapapun untuk mengirimkan gambar vidio, narasi atau apapun. Terutama soal keluhan atau permintaan bantuan relawan terkait dengan kesehatan. Sudah banyak warga yang meminta bantuan kami, terutama yang butuh bantuan kendaraan ambulan," terang Lulu Jamaludin.
Sementara itu Koordinator Presidium Koalisi Masyarakat Sipil Banten, Uday Suhada mengaku miris dengan masih banyaknya persoalan dan kebutuhan mendasar rakyat yang belum dituntaskan di Kabupaten Pandeglang.
Artikel Terkait
Warga Lebak Dijerat UU ITE Gegara Posting Video Ibu Hamil Ditandu, DPR RI: UU ITE Harusnya Lindungi
Memprihatinkan, Warga Pandeglang ini harus Ditandu Pakai Kain Sarung Menuju Puskesmas
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Pasien yang Ditandu Menggunakan Kain Sarung itu Akhirnya Meninggal Dunia
Kasus Pasien Ditandu Pakai Sarung Bukan Pertama Kali, ini Penilaian Tokoh Muda Pandeglang