Memprihatinkan, Warga Pandeglang ini harus Ditandu Pakai Kain Sarung Menuju Puskesmas

REFERENSI BERITA - Potret memilukan tentang pasien yang kembali ditandu menggunakan kain sarung tersaji ke publik.

Adalah Hendi, pria berusia 51 tahun, salah seorang warga Kampung Dukuhhandap, Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten harus ditandu menuju Puskesmas setempat saat hendak mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pria yang mengidap penyakit saraf kejepit dan sesak nafas itu harus ditandu oleh warga lantaran akses jalan dari rumahnya menuju fasilitas kesehatan di wilayah Cimanggu sulit dilalui kendaraan roda empat.

Baca Juga: Jangan Panik! Kenali Gejala dan Cara Mencegah Hepatitis Akut Menurut IDAI

Foto hasil bidikan anggota keluarga Hendi menampakkan dia ditandu dengan menggunakan kain sarung. Rombongan itu harus melewati hutan dan jalan setapak yang kondisinya licin sejauh dua kilometer.

Rois, salah seorang anggota keluarga Hendi mengaku, saudaranya itu mengidap penyakit saraf kejepit dan sesak nafas.

"Pasien terpaksa harus ditandu ketika hendak dibawa ke Puskesmas. (Foto) itu (diambil) saat mau dibawa ke Puskesmas Cibaliung, karena dari rumah menuju jalan tidak bisa dilalui kendaraan R4 maka harus ditandu," ungkapnya pada Rabu, 4 Mei 2022.

Baca Juga: Hepatitis Akut Mengancam, ini Imbauan Kemenkes RI

Dia menceritakan, jarak antara kampung pasien ke Kampung Cikeuyeup yang letaknya di pinggiir jalan itu sejauh dua kilometer. Setelah sampai ke Kampung Cikeuyeup, pasien dibawa dengan menggunakan kendaraan bak terbuka.

"Kalau dari Kampung Cikeuyeup ke Puskesmas itu masih bisa menggunakan mobil. Tapi kalau dari rumah pasien itu tidak masuk kendaraan roda empat, sehingga harus ditandu," katanya lagi.

Baca Juga: Waspadalah! Kemenkes RI Ingatkan Ancaman Penyakit Hepatitis Akut

Saat ini lanjut Rois, pasien sudah mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Serang. Setelah mendapatkan pelayanan dari Puskesmas Cibaliung, terangnya, pasien dibawa ke RS Serang dengan menggunakan kendaraan relawan.

"Kalau ditandu ke Puskesmas itu kemarin (Selasa, 3 Mei 2022). Sekarang pasien sedang dirawat di RS Serang," pungkasnya.***