REFERENSI BERITA - Setiap tanggal 14 Februari hampir seluruh dunia memperingati Hari Valentine. Bunga, surat cinta, dan cokelat biasanya selalu menghiasi perayaan Valentine.
Perayaan yang kini identik dengan hari kasih sayang ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang.
Sejarah Valentine tidak dapat dilepaskan dari sejarah Romawi, karena kata Valentine itu sendiri sering dikaitkan dengan perjuangan Santo Valentinus yang hidup pada masa Kaisar Claudius II (208-270 M).
Kaisar Claudius II melarang para pemuda kekaisaran Romawi yang sedang menjalankan wajib militer untuk menikah dengan pasangannya.
Hal tersebut dilakukan agar para tentaranya fokus pada pemerintahannya yang saat itu sedang mengalami krisis yang dikenal dengan Krisis Abad Ketiga.
Pada saat itu, kekaisaran Romawi sering mendapat serangan dari pasukan barbar dan kerajaan lainnya.
Baca Juga: Kisah Jenderal Hoegeng Disantet Polisi Korup
Banyak tentara Romawi yang menjalankan pernikahan secara diam-diam, dan hadirlah rohaniwan bernama Valentinus atau Valentine.
Ia melakukan perjuangan untuk melawan kebijakan Kaisar Claudius dengan tetap melaksanakan upacara pernikahan untuk para tentara dan muda-mudi Kristen secara diam-diam.
Apalagi pada saat itu agama Kristen merupakan agama minoritas dan dianggap sesat oleh Kekasiaran Romawi.
Baca Juga: Kisah Bung Karno yang Hoby Bernyanyi di Kamar Mandi Kena Omel Sjahrir
Pada akhirnya, Valentinus ditangkap oleh kekaisaran Romawi dan dijatuhi hukuman mati pada 14 Februari 296.
Kemudian pada 14 Februari 496, Paus Gelasius I menetapkan hari kematian Valentinus sebagai Hari Valentine untuk mengenang perjuangan dan jasa-jasanya.
Artikel Terkait
Tragedi Berdarah: Peristiwa Pembantaian Massal Etnis Tionghoa di Batavia
Mengenal Keteladanan Sunan Muria, Walisongo Termuda yang Mengakluturasi Budaya Jawa dan Islam
Kisah Bung Karno yang Hoby Bernyanyi di Kamar Mandi Kena Omel Sjahrir
Kisah Jenderal Hoegeng Disantet Polisi Korup
Soekarno Pernah Izinkan Etnis Tionghoa Kibarkan Bendera Tiongkok Saat Hari Besar, Ini Fakta Sejarahnya