Bukan Aceh, Barus Titik Nol Peradaban Islam Nusantara, Ini Fakta Sejarahnya

photo author
- Rabu, 19 Januari 2022 | 11:21 WIB
Titik nol peradaban Islam di Barus (referensi berita.com)
Titik nol peradaban Islam di Barus (referensi berita.com)

REFERENSI BERITA - Selama ini yang masyarakat ketahui mengenai Islam pertama kali masuk ke wilayah Nusantara (Indonesia) adalah di Aceh.

Padahal, sebuah penelitian mengungkap bahwa masuknya Islam sebagai titik nol yaitu Barus. Barus terletak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Sejak dulu, Barus banyak dikunjungi oleh berbagai orang di wilayah penjuru dunia karena rempah-rempah khasnya yaitu kamper dan kapur barus.

Baca Juga: Aap Aptadi kepada Arteria Dahlan, Segera Minta Maaf atau Tunggu Kami Bergerak!

Lewat agen kapur Barus ini berbagai agama di dunia pun masuk, diantaranya agama Hindu, Budha, Yahudi, Koh Hu Chu dan termasuk agama Islam.

Alasan kenapa Barus dikatakan sebagai pintu gerbang awal masuknya Islam ke Nusantara ialah karena Barus sudah memiliki pelabuhan kuno sejak tahun 627 SM.

Dengan adanya pelabuhan tersebut jadi Islam lebih dulu masuk ke Barus daripada ke Samudera Pasai.

Baca Juga: Lubang Tambang Batubara, Jejak Romusha Penjajahan Jepang di Bayah Banten Selatan, Ini Fakta Sejarahnya

Selain itu, dalam sebuah kajian masuknya ajian masuknya Islam ke Indonesia juga disebutkan dalam seminar ilmiah yang diselenggarakan pada tahun 1963 di Kota Medan.

Seperti dikutip Referensi Berita.com dari jurnal Barus sebagai Titik Nol Islam Nusantara: Tinjauan Sejarah dan Perkembangan Dakwah, Uky Firmansyah Rahman Hakim, 2019, hasil kajian itu menghasilkan hal-hal sebagai berikut:

1. Pertama kali Islam masuk ke Indonesia pada abad 1 H atau 7 M langsung dari Arab.

Baca Juga: Bebaskan Tersangka Perkosaan, Polres Serang Kota Dinilai Keliru

2. Daerah pertama yang dimasuki Islam adalah Pesisir Sumatera Utara. Setelah itu
masyarakat Islam membentuk kerajaan Islam Pertama yaitu Aceh.

3. Para dai pertama mayoritas adalah para pedagang. Pada saat itu disebarkan secara damai

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Suardi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X