Raden Aria Wangsakara Ditetapkan jadi Pahlawan Nasional

REFERENSI BERITA - Penetapan Raden Aria Wangsakara sebagai Pahlawan Nasional oleh Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan, disambut gembira Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Menurut Wahidin Halim, penetapan Raden Aria Wangsakara sebagai Pahlawan Nasional diharapkan menjadi teladan dan inspirasi bagi penerus bangsa, khususnya warga Banten.

"Saya mengucapkan terima kasih atas ditetapkannya Raden Aria Wangsakara sebagai Pahlawan Nasional," kata Gubernur belum lama ini.

Baca Juga: Situas Tidak Stabil di Myanmar dan Laut China Selatan, Indonesia Harus Waspada

Menurut Gubernur, sepak terjang Raden Aria Wangsakara di Banten, khususnya untuk wilayah Tangerang sangat luar biasa.

"Semoga menjadi contoh bagi kita selaku penerus, khususnya dalam membangun Provinsi Banten," katanya.

Diketahui, Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan mengumumkan tokoh pejuang dari daerah yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Pemuda yang Kreatif jadi Solusi Multidimensi

Salah satu tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional adalah tokoh pejuang asal Tangerang, yaitu Raden Aria Wangsakara.

Raden Aria Wangsakara dikenal sebagai tokoh pendiri Tangerang, sekaligus ulama kharismatik dan juga tokoh sentral perlawanan terhadap penjajah Belanda pada zamannya.

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk Raden Aria Wangsakara merupakan gelar Pahlawan Nasional keempat untuk tokoh pejuang Banten.

Sebelumnya, tokoh pejuang Banten yang sudah memperoleh gelar Pahlawan Nasional adalah Sultan Ageng Tirtayasa (gelar Pahlawan Nasional tahun 1970), Syafruddin Prawiranegara (gelar Pahlawan tahun 2015) dan Brigjen KH Syam'un gelar Pahlawan Nasional tahun 2018).

Baca Juga: Gubernur Banten : Kepala Sekolah Harus Inovatif, Kreatif, dan Visioner

Sementara tiga tokoh lainnya yang akan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional tahun ini ialah alm. Tombolotutu (tokoh dari Sulawesi Tengah), alm. Sultan Aji Muhammad Idris (tokoh dari Kalimantan Timur), dan alm. Aji Usmar Ismail (tokoh dari DKI Jakarta).