Tujuh Makanan Pahlawan Indonesia Saat Perang Melawan Penjajahan

photo author
- Jumat, 24 September 2021 | 22:59 WIB
jagung/pixabay (ulleo)
jagung/pixabay (ulleo)

REFERENSI BERITA- Waktu zaman penjajahan, para penduduk harus bertahan hidup di tengah minimnya suplai makanan, termasuk para pahlawan perang Indonesia.

Semua hasil bumi dieksploitasi penjajah. Hal ini mengharuskan mereka mencari bahan pangan alternatif.

Meskipun sederhana, beberapa makanan ini merupakan sumber energi yang baik bagi mereka, sehingga sering dijadikan bekal perang.

Baca Juga: Bukan Tak Senonoh! Dua Situs Sejarah Megalitik di Pandeglang Ini, Menyerupai Alat Kelamin Pria dan Wanita

Dikutip Referensi Berita dari akun Instagram @kudutau pada Jumat, 24 September 2021 berikut ini adalah makanan para pahlawan Indonesia saat perang.

1. Nasi Oyek

Nasi yang terbuat dari singkong ini punya kisah sejarah yang gak banyak orang tahu. Pada Agresi Militer Belanda Il 1948, pasukan Jendral Soedirman sedang dalam misi gerilya untuk menyerang tentara Belanda.

Baca Juga: Kenali Urutan Waktu Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha yang Ada di Indonesia Berdasarkan Kalender Masehi

Namun dalam perjalanan, mereka kehabisan logistik di tengah hutan wilayah Kediri. Karena terdesak, Soepardjo Rustam masuk ke area pertahanan musuh dan menyelinap ke pemukiman warga. Nasi oyek adalah bahan pangan yang ia bawa untuk pasukannya.

2. Ubi Kukus

Dibanding nasi, ubi merupakan makanan pengganti karbohidrat yang sangat baik. Ubi jalar mengandung vitamin C, B kompleks, serta fosfor.

Kandungan tersebut bagus untuk daya tahan tubuh. Pantas saja para pejuang zaman dahulu tetap prima meski makanannya sederhana.

Baca Juga: Camilan Favorit, Ini dia Sejarah Perkembangan Varietas Kacang Tanah di Indonesia

3. Singkong Rebus

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Suardi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Syukuran Panen, Ratusan Warga Gumelem Gelar Gethekan

Jumat, 1 November 2024 | 22:28 WIB

Jelang DCF, Film Di Hyang Negeri di Atas Awan Dirilis

Jumat, 23 Agustus 2024 | 12:31 WIB
X