“Itu dapat dilihat berdasarkan pada masa pendirian candi-candi di kawasan tersebut pada abad VIII-IX Masehi, tahun yang terdapat dalam prasasti berada pada masa kekuasaan Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala (855-885 Masehi),” tegasnya.
Prasasti Mangulihi juga mengungkap beberapa nama desa pada masa kerajaan mataran kuno yaitu Mangulihi, Hawang, Tiruan, Guru Pawang, Bihatu, Pangiribwan, Kunang.
“Hal ini menunjukan bahwa pada masa itu telah terbentuk sistem pemerintahan yang juga terdapat beberapa jabatan keagaman seperti pendeta, parujar (pembicara dalam upacara penetapan sima) dan likhita (penulis prasasti di atas daun lontar ),” ungkapnya.
Baca Juga: Idul Idha di Ponpes Mumtaza Banjarnegara Jadi Moment Uji Kompetensi Santri
Dalam prasasti tersebut terdapat sebutan pemimpin penetapan sima yaitu Dang Hyang Guru Bhu, seseorang yang menetapkan sima yaitu Sang Wka.
“Keterangan lain yang dapat diungkap dari prasasti ini yaitu sistem pertanahan yaitu terdapat bangunan suci yang tanahnya bebas pajak, serta pengelolaan keuangan bangunan suci dan tanah yang tidak bebas pajak,” tandas guru sosiologi SMAN 1 Bawang tersebut.
Terpisah, anggota TACB Banjarnegara lainnya Siti Nurlela mengungkapkan bangunan yang akan ditetapkan di Banjarnegara utamanya bangunan Indis.
“Beberapa kondisinya saat ini terancam rusak dan punah karena rata-rata berusia lebih dari 100 tahun,” ujarnya.
Pihaknya mencontohkan atap eks stasiun Banjarnegara terdapat beberapa genting runtuh dan hilang.
Baca Juga: Sapi Ngamuk di Banjarnegara Nyemplung Sumur, Evakuasi Berlangsung Dramatis
“Semoga dengan penetapan ini nantinya, pihak pemilik atau pengelola bangunan Cagar Budaya lebih memperhatikan perawatan bangunan,” tegasnya.
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banjarnegara berharap dengan ditetapkan sebagai Cagar Budaya, nantinya nilai sebuah bangunan diharapkan menjadi lebih tinggi pemanfaatannya serta memahami nilai sejarah yang terkandung didalamnya. ***
Artikel Terkait
Varanasi, Kota Suci di India yang Menanti Kematian
Apple Dikabarkan Akan Rilis iPhone dan MacBook Versi Lebih Tipis
Banjarnegara Bersiaplah, Event Akbar Sambut Tahun Baru Islam Siap Digelar, Yuk Ikuti Rame-Rame
Idul Idha di Ponpes Mumtaza Banjarnegara Jadi Moment Uji Kompetensi Santri