Idul Idha di Ponpes Mumtaza Banjarnegara Jadi Moment Uji Kompetensi Santri

photo author
- Selasa, 18 Juni 2024 | 09:37 WIB
Santri pondok pesantren Mumtaza Banjarnegara mempraktekkan cara menguliti daging kurban (doc. Ponpes Mumtaza)
Santri pondok pesantren Mumtaza Banjarnegara mempraktekkan cara menguliti daging kurban (doc. Ponpes Mumtaza)

REFERENSIBERITA.COM – Idul Adha tahun ini sangat istimewa bagi seluruh keluarga besar Ponpes Mumtaza Banjarnegara.

Pasalnya momen tersebut sekaligus menjadi ajang praktik uji kompetensi para santri seperti Imam dan khatib shalat ied serta kepanitiaan Kurban.

Pimpinan Pondok Pesantren Mumtaza KH. Afit Juliat Nurcholis MA mengatakan, tahun ini beberapa wali santri dan para donatur Mumtaza berkurban 9 ekor kambing dan 1 ekor sapi.

“Setelah selesai melakukan shalat Ied para santri melaksanakan penyembelihan hewan Kurban, sekaligus uji kompetensi,” ujarnya.

Lebih jauh ustadz Afit mengatakan, uji kompetensi tersebut diantaranya yakni menunjuk ustadz muda santri pondok pesantren Mumtaza untuk bertindak sebagai imam dan khatib dalam shalai Ied.

Baca Juga: Sapi Ngamuk di Banjarnegara Nyemplung Sumur, Evakuasi Berlangsung Dramatis

“Bertindak sebagai imam yakni Al-Ustadz Firdaus Nuzula (18 tahun) dan sebagai imama yakni Al-Ustad Zidan Mubarak (16 tahun),” lanjutnya.

Dalam khutbahnya, Zidan menyampaikan hikmah disyaratkan ibadah kurban dan pentingnya meneladani Nabi Ibrahim AS dalam ketaatannya  kepada Allah.

“Yang menjadi spesial juga yakni, khutbah diakhiri dengan panjatan doa khusus untuk kaum muslimin di Palestina,” terang ustadz Afit.

Lebih jauh ustadz Afit juga menjelaskan, para santri juga didaulat menjadi panitia pelaksanaan Kurban.

“Tujuannya yakni berlatih kompetensi bagaimana tata cara memperlakukan hewan kurban dengan benar sampai proses akhir hingga paripurna,” tututnya.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Targetkan Pembangunan Pasar Darurat Karangkobar Rampung pada Akhir Juni

Adapun beberapa kompetensi dan tata cara yang dilakukan yakni mulai menjatuhkan hewan Kurban, memegang, menyembelih, menggantung dan mengikat, menguliti, melepas jeroan dan melepas daging.

Selain itu juga pekerjaan memotong tulang, menimbang daging, mengemas daging hingga membakar kepala dan kaki serta mengolah daging Kurban dalam berbagai jenis masakan seperti sate dan gulai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Alwan Rifai

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X