Letusan Gunung Samalas dan Bencana Besar Abad ke-13

photo author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 01:15 WIB
Gunung Rinjani  (Wikipedia )
Gunung Rinjani (Wikipedia )

Dampak Letusan Gunung Samalas
Letusan Gunung Samalas menyuntikkan sejumlah besar gas aerosol ke atmosfer, mengurangi radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi dan menyebabkan penurunan suhu global. Dampaknya termasuk:

Baca Juga: Berita Terbaru Google, Memungkinkan Pengguna Meminta Rekan Bayarkan Langganan Aplikasi

Penurunan Suhu Global: Penurunan suhu sebesar 0,7 derajat Celcius pada tahun 1258 dan 1,2 derajat Celcius pada tahun 1259.

Musim Dingin Vulkanik: Musim dingin vulkanik yang menyebabkan gagal panen dan kelaparan di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Botswana, Negara Paling Damai Di Afrika? Benarkah?

Perubahan Pola Cuaca: Gangguan iklim dilaporkan di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika Utara.

Di Eropa, hujan berlebih, cuaca dingin, dan awan yang tinggi merusak tanaman dan menyebabkan kelaparan yang diikuti dengan epidemi.

Baca Juga: Tidak Bisa Upload Instagram Stories? Ini Cara Mengatasinya

Perubahan Iklim Ekstrem Abad ke-13 Dampak Letusan Gunung Samalas 

Pada abad ke-13, dunia mengalami perubahan iklim yang sangat ekstrem akibat letusan Gunung Samalas.

Baca Juga: 8 Cara Efektif Membantu Anak Lebih Terbuka kepada Orang Tua

Kronik kontemporer di Eropa mencatat kondisi cuaca yang tidak biasa pada tahun 1258, termasuk musim panas yang sangat dingin, hujan lebat, banjir, dan embun beku hingga musim panas tahun 1259.

Baca Juga: Thaif, Kota Paling Adem di Gurun Arab Saudi

Fenomena serupa dilaporkan di Rusia, Timur Tengah, dan Afrika Utara, menunjukkan adanya masalah pertanian yang meluas akibat cuaca buruk.

Penemuan Awal dan Penelitian Inti Es
Pada tahun 1970, sekelompok ilmuwan dari Amerika Serikat, Swiss, dan Denmark mulai menyelidiki perubahan iklim tersebut melalui pengeboran inti es di Greenland.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: YouTube Invoice Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X