REFERENSIBERITA.COM-Kota Thaif, sebuah kota di Arab Saudi, menonjol di tengah gurun yang panas dan gersang dengan iklimnya yang relatif sejuk dan pemandangan alam yang memukau.
Baca Juga: Mengenal Negara Angola, Sejarah, Keindahan Alam, dan Kekayaan Budaya di Pesisir Barat Afrika
Terletak sekitar 80km di sebelah tenggara Mekah, Kota Thaif menawarkan tempat istirahat yang menarik, terutama saat musim panas tiba.
Dengan populasi sekitar 563.282 jiwa, Thaif sering disebut sebagai ibukota musim panas Arab Saudi dan tujuan musim panas terbaik di kalangan pengunjung, terutama dari Indonesia.
Baca Juga: Fitra Faradila Akhirnya Bisa Kuliah di UIN Gus Dur Pekalongan
Dibandingkan dengan wilayah semenanjung Arab lainnya, Thaif memiliki suhu yang lebih sejuk dan dikelilingi oleh kebun-kebun yang indah serta perkebunan buah-buahan yang subur.
Baca Juga: SMAN 1 Purwareja Klampok Gelar Panen Raya, Simak Aneka Kegiatannya
Kota ini terletak di lereng pegunungan Hijaz pada ketinggian 1879 MDPL, menjadikannya salah satu dari sedikit kota yang terletak di dataran tinggi di Arab Saudi.
Keberadaannya di wilayah barat negara tersebut memberikan sentuhan hijau yang kontras dengan padang pasir di sekitarnya.
Baca Juga: Negara Kuba, Dikepung Sanksi dan Embargo tapi Masih Bertahan, Kenapa?
Selain pesonanya secara alami, Thaif juga terkenal dengan sejarahnya yang kaya. Pada tahun 620 Masehi, Nabi Muhammad dan para sahabat melarikan diri ke Thaif dari penindasan di Mekah.
Baca Juga: Pertempuran Epik Dunia Perbankan: Antara Bank Tradisional, Fintech, dan New Banks, Siapa Menang?
Namun disambut dengan penolakan dan perlakuan kasar. Kota ini juga menjadi saksi peristiwa penting pasca-perang Hunain, yang merupakan tonggak sejarah dalam perkembangan Islam.
Baca Juga: Seberapa penting Peran Divisi Human Capital dalam Transformasi Perusahaan?
Artikel Terkait
Berita Negara Libya Terbaru 2024, Profil Lengkap Libya dari Sejarah, Politik Ekonomi dan Kondisi Saat Ini
Sejarah Xinjiang, kontroversi, Keberagaman Budaya dan Tantangan Hak Asasi Manusia
Kedua Kalinya, SMAN 1 Karangkobar Banjarnegara Sabet Peringkat Pertama Jumbara PMR Wira
Negara Kuba, Dikepung Sanksi dan Embargo tapi Masih Bertahan, Kenapa?