Menilik Rencana Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB, Istana: Penghormatan kepada Bangsa Indonesia

photo author
- Minggu, 21 September 2025 | 19:53 WIB
Presiden Prabowo sudah tiba di New York, Amerika Serikat dan akan memberikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB. (Instagram/presidenrepublikindonesia)
Presiden Prabowo sudah tiba di New York, Amerika Serikat dan akan memberikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB. (Instagram/presidenrepublikindonesia)

REFERENSIBERITA.COM - Presiden Prabowo telah tiba di New York, Amerika Serikat pada Sabtu, 20 September 2025 pukul 16.50 waktu setempat.

Kunjungan Presiden Prabowo tersebut dalam rangka menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Tak hanya hadir sebagai peserta sidang, Prabowo juga akan menyampaikan pidato singkatnya di PBB.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Menolak Sirene dan Strobo, TNI dan Korlantas Sebut Aturan Khusus hingga Istana Minta Pejabat Tak Semena-mena

“Sesuai jadwal yang diterima, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dikutip dari laman resmi Presiden yang diunggah pada Minggu, 21 September 2025.

“Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, tidak hanya untuk kembali tampil di level tertinggi pada forum PBB, namun juga untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif,” tambahnya.

Baca Juga: Soal Pencairan Dana Rp200 Triliun ke Bank, dari Wanti-wanti KPK soal Kredit Fiktif hingga Jawaban Tegas Menkeu Purbaya

Istana soal pidato Presiden Prabowo: Penghormatan bagi Indonesia

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sempat buka suara mengenai rencana pidato yang akan dilakukan Prabowo di Sidang Majelis Umum.

Prasetyo menyebut bahwa kesempatan tersebut merupakan sebuah penghormatan untuk Indonesia.

“Memang ada undangan kepada Bapak Presiden untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York dan beliau akan hadir karena berdasarkan informasi, Bapak Presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato,” ucap Prasetyo Hadi kepada awak media di Istana Kepresidenan pada Jumat, 19 September 2025.

Baca Juga: Kemendagri Turun Tangan soal Kontroversi Wali Kota Prabumulih, Terkuak Mutasi Kepsek Tak Sesuai Aturan hingga LHKPN yang Dibidik KPK

“Kami kira ini juga sebuah penghormatan kepada Bangsa Indonesia kalau Bapak Presiden berkenan hadir,” imbuhnya.

Saat ditanya apakah ada rencana untuk bertemu Presiden Trump, Prasetyo saat itu menyatakan belum ada agenda tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X