Mengenal Negara Angola, Sejarah, Keindahan Alam, dan Kekayaan Budaya di Pesisir Barat Afrika

photo author
- Rabu, 22 Mei 2024 | 23:14 WIB
Bendera Angola (Wikipedia)
Bendera Angola (Wikipedia)

REFERENSIBERITA.COM-Angola merupakan negara yang terletak di pesisir barat Afrika bagian selatan. Negara ini berbatasan dengan Namibia di selatan, Republik Demokratik Kongo di utara, dan Zambia di timur. Angola juga berbatasan dengan Samudera Atlantik di sebelah barat dengan luas sekitar 7.283 km².

Baca Juga: Fitra Faradila Akhirnya Bisa Kuliah di UIN Gus Dur Pekalongan

Provinsi Cabinda di Angola utara merupakan provinsi yang unik karena wilayahnya terpisah dari wilayah lain di negara tersebut, menjadikannya eksklave Angola.

Baca Juga: SMAN 1 Purwareja Klampok Gelar Panen Raya, Simak Aneka Kegiatannya

Provinsi Cabinda berjarak sekitar 60 km dari wilayah utama Angola dan terletak di wilayah Republik Demokratik Kongo, sehingga Angola juga mempunyai perbatasan dengan Republik Kongo.

Luas Wilayah dan Bentang Alam

Angola merupakan negara terluas ke-7 di benua Afrika dengan luas wilayah mencapai 1.246.700 km², hampir tiga kali lipat luas Pulau Sumatera.Angola memiliki bentang alam yang sangat beragam yang secara umum dikelompokkan menjadi empat kawasan alam utama.

Baca Juga: Negara Kuba, Dikepung Sanksi dan Embargo tapi Masih Bertahan, Kenapa?

Yakni dataran rendah pesisir, perbukitan dan pegunungan, dataran tinggi, dan kawasan hutan hujan. Sekitar 54,3% wilayahnya masih tertutup hutan, dan Angola berada di peringkat ke-23 secara global dalam indeks integritas bentang alam hutan dengan skor rata-rata 8,3.

Populasi dan Suku Bangsa

Pada tahun 2023, jumlah penduduk Angola diperkirakan sebanyak 35.981.281 jiwa. Komposisi penduduk terdiri dari beberapa suku bangsa Afrika, dengan suku terbesar adalah Ovimbundu (37%).

Baca Juga: Pertempuran Epik Dunia Perbankan: Antara Bank Tradisional, Fintech, dan New Banks, Siapa Menang?

Kemudian diikuti oleh Kimbundu (25%) dan Bakongo (13%). Mayoritas penduduk Angola beragama Kristen, dengan lebih dari separuh penduduk beragama Katolik dan sekitar seperempatnya menganut gereja Protestan.

Bahasa Resmi dan Sejarah Kolonial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Sumber: beragam sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X