Buah dari Kerja Keras dan Kekompakan, DPD Provinsi Banten Diganjar Penghargaan oleh DPP APJI

REFERENSI BERITA - Selama kepemimpinan Hj Iin Komala Sari, DPD Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Banten, banyak mendapat apresiasi dan penilaian positif dari beberapa kalangan.

Bahkan teranyar, DPD APJI Banten diganjar DPP APJI sebagai DPD terbaik dan teraktif di Indonesia untuk tahun 2022. Penghargaan diberikan saat berlangsungnya Rakernas VII APJI di Palembang, Sumatera Selatan belum lama ini.

Penghargaan ini diperoleh DPD APJI Provinsi Banten selama dua tahun berturut-turut, setelah penghargaan serupa juga diperoleh DPD APJI Provinsi Banten pada saat Rakernas VI tahun lalu.

Baca Juga: Bapenda Provinsi Banten Gelar Rapat Kerja Bersama Komisi III DPRD Banten

Ketua DPD APJI Banten, Hj Iin Komala Sari mengungkapkan, penghargaan tersebut tidak lepas dari peran seluruh pengurus DPD APJI Banten dan engurus DPD APJI di kabupaten dan kota di Provinsi Banten.

"Kekompakan, kerja sama dan kerja keras semua pengurus APJI di Banten membuahkan hasil positif. Di provinsi, kota dan kabupaten di Banten, kehadiran APJI saat ini mulai diakui kiprahnya," ungkap Hj Iin Komala Sari kepada Referensi Berita pada Minggu, 11 Desember 2022.

Menjalin hubungan yang baik dan penuh kekeluargaan diantara pengurus DPD dan DPC menurut Hj Iin Komala Sari, menjadi salah satu kunci dipercayanya DPD APJI Provinsi Banten untuk mendapat penghargaan dari DPP.

Baca Juga: Mengenal Kecamatan Sobang yang Kaya Potensi Alam

"Tentu saja kami menyambut bahagia penghargaan ini. Ini buah kerja sama yang baik. Tidak ada keberhasilan sebuah oragnisasi tanpa ada kerja sama yang baik," terangnya.

Hj Iin Komala Sari menerangkan, saat ini kehadiran APJI juga mendapat tempat di berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta.

Tidak sedikit anggota APJI di berbagai tingkatan mendapat kesempatan menjalin bekerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta. Dengan demikian kata dia, secara tidak langsung APJI sudah membuka lapangan pekerjaan.

"Kita bisnis di bidang kuliner, yang tentu saja membutuhkan banyak sumber daya. Peluang usaha yang terbuka begitu lebar salah satunya di bidang kuliner. Industri kuliner begitu menggeliat belakangan ini. Ini juga peluang yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya," papar Hj Iin Komala Sari.

Baca Juga: Airin Rachmi Diany: Sinergitas Jurnalis dengan Pemerintah Perlu Dibangun

Bahkan kata dia lagi, bisnis yang paling bisa bertahan pada saat pandemi Covid-19 di negeri ini salah satunya adalah bisnis makanan dan minuman.

"Selama manusia ada di dunia ini, maka kebutuhan makan dan minum pasti ada. Bagi pengusaha jasa boga atau pebisnis makanan dan minuman, hal ini merupakan peluang yang tidak boleh disia-siakan. Siapa pasti butuh makan dan minum. Tidak ada seorang pun di dunia yang tidak butuh malkan dan minum," jelasnya.