Dengan Suara Bergetar, Prabowo Sampaikan Terima Kasih ke Petugas dalam Rapat Penanganan Bencana di Aceh

photo author
- Senin, 8 Desember 2025 | 10:45 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto menutup rapat terbatas penanganan bencana di Aceh dengan penyampaian terima kasih yang disampaikannya dengan suara bergetar menahan haru (Panji Setiawan)
Presiden RI Prabowo Subianto menutup rapat terbatas penanganan bencana di Aceh dengan penyampaian terima kasih yang disampaikannya dengan suara bergetar menahan haru (Panji Setiawan)

ACEH,REFERENSIBERITA.COM — Presiden RI Prabowo Subianto menutup rapat terbatas penanganan bencana di Aceh dengan penyampaian terima kasih yang disampaikannya dengan suara bergetar menahan haru.

Dalam forum yang dihadiri para gubernur, bupati, dan pejabat tingkat pusat tersebut, Prabowo menegaskan apresiasinya atas kerja tanpa henti seluruh aparat dan kepala daerah di tiga provinsi terdampak.

Baca Juga: 916 Orang Meninggal dalam Bencana Banjir-Longsor Sumatera, BNPB Sebut 274 Orang Masih dalam Pencarian

“Saya lihat sendiri di lapangan, saya tanya prajurit-prajurit, ada yang sudah 7 hari, 8 hari bekerja. Terima kasih,” ujar Prabowo, Minggu (7/12) malam, sebelum melanjutkan arahannya.

Presiden menekankan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dan pengalaman menghadapi cobaan besar, dan kunci ketahanan itu adalah kerja sama lintas sektor. Ia meminta agar manajemen penyaluran bantuan diperketat agar tidak ada kebutuhan masyarakat yang terlewat, terutama obat-obatan, pakaian, dan bantuan dasar lain yang harus segera dipenuhi. Prabowo juga mengusulkan agar pengadaan pakaian menjadi proyek khusus yang sekaligus dapat menggerakkan industri garmen dan tekstil nasional.

Baca Juga: Bahlil Ungkap Kendala Pemulihan Listrik di Aceh, dari Akses Darat yang Masih Putus hingga Pengiriman Kabel 11 Ton dari Jakarta

“Jangan sampai ada yang dibutuhkan rakyat tidak sampai,” tegasnya.

Dalam penutupannya, Prabowo memberikan peringatan keras kepada seluruh aparatur pemerintah agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi bencana untuk keuntungan pribadi.

“Tidak boleh ada penyelewengan, tidak boleh ada korupsi di semua entitas pemerintahan. Saya ingatkan, jangan ada mencari keuntungan di tengah penderitaan rakyat.”

Ia meminta kepolisian, pemerintah daerah, serta seluruh kementerian dan lembaga untuk memeriksa setiap proyek dan rantai distribusi agar tidak ada oknum yang melipatgandakan harga atau memanipulasi kebutuhan dasar warga.

Baca Juga: Potensi Kayu Gelondongan Sengaja Dibuang ke DAS Perparah Dampak Banjir Sumatera, Menteri LH: Hukum akan Bertindak Tegas

Presiden kemudian mencoba menghubungi Bupati Aceh Tengah yang terisolasi akibat kerusakan jaringan. Koneksi yang tersendat membuat percakapan tidak sepenuhnya tersambung, namun Prabowo berulang kali menyampaikan rasa terima kasih.

“Saya nanti terima kasih pengabdianmu. Tabah selalu. Saya akan berusaha nengok kalian kesempatan pertama,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya akan terus turun ke lapangan untuk memonitor langsung kebutuhan masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Panji Setiawan

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X