REFERENSIBERITA.COM– Sebuah rumah di Dusun Kenteng Kidul RT 02 RW 05, Kelurahan Kenteng, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, dilalap api pada Minggu malam (29/9).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.20 WIB ini menghanguskan hampir seluruh bagian rumah milik Bapak Nurohman (60). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 80 juta.
Baca Juga: 7 Tips Hasilkan Uang Tambahan untuk Mahasiswa
Kebakaran diduga dipicu oleh tungku tradisional yang digunakan pemilik rumah untuk memasak minyak klentik. Setelah menyalakan tungku, korban meninggalkannya tanpa pengawasan dan tertidur.
Sekitar pukul 23.22 WIB, tetangga korban, Bapak Kherul, melihat api sudah membesar dan merambat ke atap rumah. Melihat situasi tersebut, warga segera menghubungi pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara.
Baca Juga: Tips Orang Tua Mengajari Bahasa Inggris Kepada Anak Secara Efektif
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi tidak lama setelah dihubungi. Dibantu oleh warga setempat, tim berhasil memadamkan api pada pukul 00.10 WIB, Senin dini hari (30/9). Namun, sekitar 80 persen bagian rumah sudah mengalami kerusakan akibat kebakaran tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Remaja 16 Tahun Hilang Tenggelam di Waduk PLTA Mrica Banjarnegara
Kejadian ini diperkirakan terjadi karena tungku pawon yang dibiarkan menyala dan menyulut bahan-bahan mudah terbakar di sekitarnya. Akibatnya, api dengan cepat merambat ke seluruh bagian rumah.
Baca Juga: Ada Luka dan Berlumur Darah!Penemuan Mayat di Persawahan Klampok Banjarnegara, Pembunuhan?
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menimbulkan kerugian besar bagi keluarga korban. Diperkirakan, total kerugian mencapai Rp 80 juta. Untuk sementara, korban dan keluarganya mengungsi ke rumah sanak saudara terdekat.
Baca Juga: Pemuda 23 Tahun Jadi Tentara Gadungan Saat Ribuan Prajurit Berkumpul di Monas
Setelah menerima laporan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara segera mengirimkan tim ke lokasi untuk membantu proses pemadaman dan melakukan asesmen terkait kebutuhan mendesak bagi korban. Dalam asesmen tersebut, tercatat bahwa keluarga korban membutuhkan logistik darurat seperti perlengkapan dapur, kasur, tikar, serta hygiene kit.
Artikel Terkait
Ada Luka dan Berlumur Darah!Penemuan Mayat di Persawahan Klampok Banjarnegara, Pembunuhan?
BREAKING NEWS: Remaja 16 Tahun Hilang Tenggelam di Waduk PLTA Mrica Banjarnegara