REFERENSI BERITA - Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menghadiri peringatan hari lahir atau milad Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) ke-69 di Hotel Ratu, Kota Serang pada Kamis, November 2021.
Pada acara dimana juga digelar puncak tradisi keceran Kesti TTKKDH tersebut, Andika menyampaikan keinginannya agar tradisi keceran tersebut menjadi event nasional.
"Seharusnya tradisi keceran yang khas TTKKDH ini bisa jadi event nasional," kata Andika dalam sambutannya.
Baca Juga: Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Banten Batal, Dua Akademisi Bilang itu Salahi Aturan
Andika mengaku dirinya akan mendorong agar tradisi keceran menjadi event nasional, melalui prakarsa Pemprov Banten.
Di sektor pariwisata, kata Andika, seni bela diri pencak silat Banten seperti Kesti TTKKDH harus eksis dalam berbagai atraksi, guna menjadikan Banten sebagai destinasi wisata unggulan. Khususnya sebagai atraksi wisata minat khusus berbasis budaya.
Atraksi bela diri silat dalam event-event wisata, lanjutnya, harus memiliki nilai diferensial yang tinggi, unik dan berbeda dari wilayah atau daerah lain.
Baca Juga: ASN Pemprov Banten Kebingungan, Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV Mendadak Batal
"Karena itu, seni bela diri silat Banten harus menjadi ikon Banten yang menunjukkan identitas dan budaya Banten," katanya.
Lebih jauh Andika mewakili Pemprov Banten mengapresiasi Kesti TTKKDH yang dinilainya telah tanpa lelah melestarikan tradisi pencak silat khas Banten, sehingga tetap eksis sampai usianya yang ke-69 tahun.
Kesti TTKKDH sebagai salah satu perguron silat di Banten, kata Andika, berperan besar dalam pelestarian silat Banten.
Baca Juga: Kunjungan Prsiden Soekarno ke Rangkasbitung, Ini Isi Pidatonya Dihadapan Pemuda dan Rakyat Lebak
Karena itu, Pemprov Banten berharap Kesti TTKKDH dapat terus melestarikan silat khususnya pada generasi muda, agar generasi muda senantiasa lebih mencintai nilai-nilai budaya Banten di tengah arus deras globalisasi dan kemajuan teknologi informasi.
Sementara itu Ketua Umum Kesti TTKKDH, Wahyu Nurjamil mengatakan, tradisi keceran merupakan tradisi khas Kesti TTKDH yang dilakukan di seluruh perguruan Kesti TTKKDH di seluruh Indonesia, setiap satu tahun sekali.
Artikel Terkait
Pendekar Raih Dua Penghargaan di Marketing Award 2020
Ratusan Padepokan Silat di Banten masih Eksis hingga Kini
Wagub Andika Apresiasi Lomba Karya Tulis Ilmiah Dinsos Banten
Andika Hazrumy Ajak Sinergi Pentahelix Tumbuhkan Minat Milenial Garap Ekraf
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Wagub Andika Apresiasi Pemuda Banten Harumkan Daerah